Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debu Vulkanik Diyakini dari Merapi Sempat Terdeteksi di Samigaluh Kulon Progo

Kompas.com - 16/03/2023, 05:40 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Debu yang diyakini abu vulkanik Gunung Merapi dilaporkan sempat terdeteksi di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Debu terlihat tipis meski hanya berlangsung sebentar sekitar pukul 11.00 WIB.

Panewu (camat) Samigaluh, Ridwan Usman mengungkapkan, debu terlihat menyelimuti bodi mobil Avanza hitam pelat merah AB 64 C yang dipakainya. Mobil terparkir di halaman kantor kecamatan yang berada pada wilayah Pedukuhan Jetis, Kalurahan Gerbosari.

Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan Dana Tak Terduga Rp 21 Miliar untuk Tangani Bencana, Termasuk Erupsi Merapi

“Semula saya masih dalam ruang dan hendak ke Purwoharjo. Saat mau pakai kendaraan, saya tanya (pegawai kecamatan) kenapa (mobil) dicuci. Katanya, karena debunya banyak,” kata Ridwan di ujung telepon, Rabu (15/3/2023).

Momen ketika warga mendapati debu tipis sempat direkam. Videonya beredar di media sosial.

Ridwan mengungkapkan, debu terdeteksi tidak lama. Setelah tengah hari, debu tidak ditemukan lagi. “Tapi tidak lama, (debu hilang) saat Dhuhur,” kata Ridwan.

Ridwan meyakini bahwa apa yang ditemui di mobilnya itu benar debu vulkanik Gunung Merapi. Ia mengaku tidak heran lantaran debu vulkanik sering ditemukan di perbatasan, bahkan masuk ke wilayah kerja masing-masing.

Hal serupa juga sering terjadi di masa lalu ketika Merapi erupsi. Kawasan Utara Kulon Progo yang berbatasan dengan Jawa Tengah, dengan jarak 5-7 kilometer dari Jetis.

"Tapi debu ini tipis betul," kata Ridwan.

Relawan Kampung Siaga Bencana di Kalurahan Gerbosari, Amin Supriyanto juga mengungkapkan, ada juga warga yang turut merasakan debu ringan vulkanik.

Ia menceritakan kesaksian warga yang sempat parkir di lapangan Sidowayah di Gerbosari.

“Waktu mau pulang kok di atas jok ada abu, menempel, biar pun tidak pekat,” kata Amin lewat pesan singkat.

Baca juga: Hari ke-4 Erupsi Merapi, Belum Ada Laporan Warga Kena ISPA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com