Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 66.176 Tiket Tambahan Angkutan Lebaran 2023, Begini Cara Pemesannya

Kompas.com - 13/03/2023, 09:06 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menyiapkan tiket tambahan Lebaran 2023 sebanyak 66.176 tempat duduk KA jarak jauh.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan alasan penambahan tiket Lebaran KA jarak jauh karena minat masyarakat untuk mudik dan balik menggunakan transportasi KA pada momen Lebaran 2023 semakin tinggi.

"Oleh karenanya KAI khususnya Daop 6 menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas," katanya dalam keterangan pers, Minggu (12/3/2023) malam.

Baca juga: Jalur Pantura Juwana Pati Macet Parah, Pengamat Transportasi Usul Angkutan Barang Dialihkan ke Kereta Api

KA tambahan tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Solo-Jakarta, Yogyakarta-Jakarta, Yogyakarta-Klaten-Solo-Malang, Yogyakarta-Surabaya, dan lainnya.

Adapun tiket tambahan Lebaran 2023 KA jarak jauh masa angkutan Lebaran 2023 mulai dijual pada Senin (13/3/2023) pukul 00.00 WIB.

"Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI," jelas dia.

Baca juga: KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 95.000 Tiket Kereta Api Lebaran, Dijual mulai 26 Februari

Sebab, kata Franoto, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Berikut daftar KA tambahan keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta pada masa angkutan Lebaran 2023.

A. Berangkat tanggal 1, 2, 6-9, 13-30 April 2023:

1. KA Sancaka Tambahan relasi Yogyakarta - Solobalapan - Surabaya Gubeng.

B. Tanggal 12-30 April 2023:

1. KA Argo Lawu Tambahan relasi Solo Balapan - Yogyakarta - Gambir.

2. KA Argo Dwipangga Tambahan relasi Solo Balapan - Yogyakarta - Gambir.

3. KA Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta - Gambir.

4. KA Malioboro Ekspres relasi Malang - Solobalapan - Klaten - Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com