YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Warga Turgo, Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman mulai turun ke daerah yang lebih aman setelah Gunung Merapi meletus pada Sabtu (11/3/2023) siang.
Beberapa warga turun ke SD Sanjaya, Tritis, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
"Satu dua warga Turgo sudah luncuran ke bawah," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/03/2023).
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Turun di Magelang
Menurutnya, erupsi Gunung Merapi sampai pukul 13.53 WIB saat ini masih berlangsung.
Sedangkan warga di Tunggularum, Turi saat ini sudah bersiap di depan rumah jika sewaktu-waktu perlu untuk mengungsi.
"Warga Turi, Tunggularum, standby di depan rumah dengan motor masing-masing," urainya.
Bambang mengungkapkan tim BPBD, Polisi, TNI dan relawan sudah bersiaga di zona 9 kilometer dari Puncak Gunung Merapi.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 19 kali Guguran lava dalam Sepekan
Sebelumnya diberitakan, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada hari ini sekitar 12.12. WIB ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meminta warga menjauhi zona bahaya yang berada dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.