Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Panjang di Jalan Rembang-Pati Sudah 2 Hari, Polisi Bagikan Nasi Bungkus kepada Sopir

Kompas.com - 03/03/2023, 17:48 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Jalan Rembang - Juwana, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kemacetan hingga 10 km dari perbatasan Batangan menuju Rembang Kota.

Kanit Turjagwali, Satlantas Polres Rembang, Ipda Christiono mengatakan, kemacetan panjang masih terjadi hingga Jumat (3/3/2023) siang.

"Ini kurang lebih ada 10 km masih (macet)," kata Christiono, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (3/3/2023).

Christiono menjelaskan, pihaknya pun telah melakukan berbagai upaya, termasuk menerjunkan tim urai dan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Pati.

Baca juga: Dampak Jalur Pantura Pati-Rembang Macet, Truk Gandeng Bermuatan Puluhan Ton Jagung Rugi

"Kami juga membagikan nasi bungkus kepada pengemudi yang sejak Selasa malam berhenti, mengantre," ujar Christiono.

Bahkan, dia mengaku, jajarannya juga telah berkoordinasi dengan Polres Tuban untuk mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.

"Iya ini koordinasi untuk kendaraan dari sana yang akan melewati Rembang," ucap Christiono.

”Kami juga koordinasi penyelenggara proyek segera membetulkan biar bisa digunakan dua arah. Sementara secara bergantian," imbuhnya.

Christiano menyampaikan, pihaknya juga melakukan intervensi untuk mengurai kemacetan tersebut.

Baca juga: Cerita Syaikhu, Terjebak Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang Semalaman, Truknya Hanya Jalan 2 Meter

"Kalau ada truk yang lewat bawa material, kita minta sedikit untuk menutup jalan, agar lubang itu tertutup dan jalannya agak cepat, karena jika lambat, ini akan menambah antrean," ungkapnya.

Dia menerangkan, kemacetan ini telah terjadi selama sekitar dua hari, dan sejak saat itu pula pihaknya terus bersiaga.

"Kita mulai pagi siang sore malam siaga," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Kemacetan Mengular Hingga 10 Km dari Perbatasan Rembang- Pati, Petugas Bagikan Nasi Bungkus ke Sopir"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com