Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Didukung 40 Persen Relawan Jokowi, Relawan Ganjar DI Yogyakarta Berharap PDI-P Segera Calonkan Ganjar Pranowo

Kompas.com - 02/03/2023, 08:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Ganjar Pranowo dari berbagai organisasi di Yogyakarta tergabung di Omah Putih. Para relawan ini mendukung gubernur Jawa Tengah itu sebagai calon presiden agar dapat berkontestasi pada Pemilu 2024.

Namun, untuk diketahui saat ini Ganjar masih belum mendapatkan tiket dari partainya, yakni PDI Perjuangan untuk menjadi Calon Presiden 2024.

Terkait hal ini, ketua panitia pembentukan Omah Putih, Bhayu Malam mengatakan relawan Ganjar Pranowo ini 40 persen merupakan relawan Jokowi pada 2019 lalu.

Baca juga: Dukung Ganjar Jadi Capres, PAN Dinilai Cari Keuntungan Pribadi buat Katrol Elektabilitas

Sambung Bhayu, jika nantinya Ganjar tidak mendapatkan tiket dari PDI-P, maka akan muncul gelombang besar dari para relawan ini.

"Perhitungan kami 40 persen organ (organisasi) Pro Jokowi berubah nama ke pro GP (Ganjar Pranowo), ini pasti akan bereaksi dan menjadi gelombang besar. Semoga ada kawan struktural yang mendengar ini gelombang besar relawan pro GP," ujarnya saat ditemui di Semaki, Kota Yogyakarta, Rabu (1/3/2023).

Bhayu berandai-andai jika PDI-P mencalonkan tokoh lain seperti Ridwan Kamil, Puan Maharani, atau Anies Baswedan dia mempertanyakan sikap ketua umum Megawati Soekarnoputri, mengingat relawan Ganjar sudah dalam skala yang besar.

"Berandai-andai apakah mungkin PDI-P ngusung Mas Anies, apakah mungkin ngusung Ridwan Kamil, jika terjadi munas besar mengusulkan Mbak Puan apakah tidak terpikirkan masa yang besar seperti ini, tidak ada sama sekali di pikiran Bu Mega," ujar Bhayu.

Jika nantinya PDI-P tidak mencalonkan Ganjar Pranowo, Bhayu menjelaskan posisi Omah Putih tetap mendukung dan menyuarakan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

"Apapun rekomendasi yang disampaikan setiap partai kita berada di posisi Ganjar Pranowo center yang terbaik untuk kepentingan bangsa," kata dia.

Baca juga: Magnet Ganjar Menuju Pilpres: Dulu Dilirik Nasdem dan Kini Didukung PAN, tapi PDI-P Masih Diam

Siswanto atau kerap disapa Wawan Tape, Koordinator Tugiman Center menambahkan, Omah Putih diawali dengan sebuah pergerakan beberapa aktivis alumni FH UGM 87, beberapa aktivis alumni ISI Yogyakarta dan beberapa aktivis lainnya yang menggelar acara Ulang Tahun Ganjar Pranowo dengan tema "Dirgahoree Tugiman" pada 10 November 2022 di Plaza Ngasem Yogyakarta.

"Acara yang bernuansa nilai kesenian tradisi tersebut mengundang puluhan ormas ormas pendukung Ganjar Pranowo serta dihadiri ratusan masyarakat," ucapnya.

Lanjut dia sukses dengan acara “Dirgahoree Mas Tugiman” di Plaza Ngasem, para aktivis pelopor sepakat untuk makin mempertajam dan menyatukan persepsi, secara lebih terstruktur dan terukur dalam kerangka mensosialisasikan dan mengenalkan figur Ganjar Pranowo hingga ke level nasional.

Baca juga: Anies dan Prabowo Makin Sering Show Up, Pengamat: Kejar Ketertinggalan Elektabilitas dari Ganjar

"Terbangunlah ide untuk memiliki sebuah tempat yang representatif guna dijadikan markas pergerakan, tersebutlah kemudian nama Omah Putih," ungkapnya.

Selain warna rumahnya yang serba putih, Tugiman senter berharap idiomatik putih akan melekat pada sosok Ganjar Pranowo yang identik dengan rambutnya yang selalu putih.

Bertepatan dengan lajunya pergerakan massa di wilayah DIY maka Tugiman Senter dengan Omah Putihnya menawarkan markasnya tersebut digunakan untuk markas bersama ormas ormas pendukung Ganjar Pranowo diwilayah DIY dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com