Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Curhat ke Kapolda DIY, Sulit Bayar Utang karena Bunganya Tinggi

Kompas.com - 24/02/2023, 22:15 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pedagang pasar lari ke rentenir fenomena umum, termasuk di Pasar Wates, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pedagang yang merasa ribet cari pinjaman maka beralih cari pinjaman mudah meski bunga tinggi.

Salah seorang pedagang sekaligus pengurus koperasi pasar mengeluhkan ini pada Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat mengunjungi Pasar Wates di Kelurahan Wates, Jumat (24/2/2023).

“Kalau mereka tersendat (kesulitan dapat pinjaman koperasi), mereka lari ke bank lain yang bunganya tinggi,” kata Sri Panuju, pedagang itu. Ia sekaligus pengurus Koperasi Niaga Binangun yang sudah berdiri di Pasar Wates sejak 1989.

Baca juga: Gara-gara Punya Utang ke Rentenir Rp 50 Juta, Istri Dianiaya Suami Pakai Sajam

Sri mengungkapkan, banyak pedagang Pasar Wates kesulitan membayar utang karena bunga tinggi itu.

Ada saja yang kemudian usahanya bangkrut karena tiap hari bekerja hanya untuk membayar utang. Ada pula pedagang terpaksa jual rumah demi menutup utang.

“Banyak yang gulung tikar. Tahunya hasil bekerja tiap hari hanya untuk bayar utang. Tempat (lapak) dijual hingga rumah,” kata Sri.

Baca juga: Kisah Undang, Utang Rp 1,3 Juta Membengkak Jadi Rp 15 Juta, Rumah Dirobohkan Rentenir, tapi Berakhir Manis

Sebaliknya, koperasi yang sudah berkembang di pasar malah ditinggalkan. Koperasi memang memberi pinjaman bagi mereka yang memiliki catatan baik dalam mengembalikan utang dan tidak masuk daftar hitam.

“Koperasi modalnya over. Siapa pun dan berapa pun pinjamnya, asal tidak nunggak dan tidak coret merah. Kami gelontorkan,” katanya.

Keluhan Sri Panuju satu dari banyak keluhan warga pasar yang ditujukan pada Kapolda DIY Suwondo di acara Jumat Curhat bersama Kapolda DIY. Jumat Curhat kali ini berlangsung di pelataran belakang Pasar Wates hingga menjelang tengah hari.

Suwondo tertarik pada keluhan pedagang terkait pinjaman bunga tinggi. Pihaknya akan memberi perhatian karena kegiatan pinjaman seperti ini bisa berpengaruh pada kamtibmas di masyarakat.

“Kami akan mencoba membantu, kenapa masyarakat lebih memilih meminjam ke yang bukan koperasi, supaya koperasi ini bisa menjadi penyalur pinjaman sesuai kebutuhan masyarakat. Dan masyarakat ini dalam kondisi sehat sebagai debitur yang sehat, artinya debitur yang memiliki perhitungan yang baik,” kata Suwondo.

Tidak hanya keluhan soal pinjaman bunga tinggi di Jumat Curhat. Pedagang dan pengelola pasar mengeluhkan penataan pasar pagi, lalu lintas di pasar pagi yang sering terganggu, berkurangnya pedagang di lantai atas pasar karena tergerus pasar pagi, hingga soal harga dan ketersediaan bahan pangan.

Jumat Curhat kegiatan rutin Polri belakangan ini. Kegiatan ini menjadi saluran aspirasi warga lewat polisi. Kapolda Suwondo mengungkapkan, aksi serupa juga dilakukan di tingkat Polres maupun Polsek. Polisi menggali informasi, tuntutan dan harapan di dalam masyarakat sekaligus saluran edukasi bagi warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com