Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kulon Progo Ditemukan Tewas di Dasar Sumur dengan Mukena Putih

Kompas.com - 10/02/2023, 15:19 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial M (30) ditemukan tewas di dasar sumur sebuah mushala, di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (10/2/2023). Korban tercebur ke sumur sedalam 10 meter.

“Meninggal dunia tercebur ke dalam sumur,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Triatmi Noviartuti melalui pesan singkat, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Balita di Tulungagung Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Tim Rescue Basarnas Yogyakarta tiba di lokasi kejadian pada pukul 04.30 WIB dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Evakuasi disaksikan pihak keluarga dan istrinya.

Tim SAR melakukan asesmen lebih dulu, baik pengujian kandungan gas berbahaya dan pemasangan blower. Mereka kemudian melaksanakan evakuasi dengan peralatan confined space rescue untuk mengangkat tubuh korban. Tim SAR mengeluarkan korban dan sebuah mukena dari sumur. 

“Operasi penyelamatan dinyatakan selesai dan ditutup pukul 05.30,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto via pesan.

Diduga depresi

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk juga meminta keterangan sejumlah saksi, baik dari warga maupun keluarga.

Novi mengungkapkan cerita sejumlah saksi yang melihat korban menunjukkan tingkah aneh sejak tiga bulan belakangan. Dari situlah M kemudian diduga depresi dan berakhir dengan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sumur.

Sebelum ditemukan di dasar sumur, warga mencurigai sebuah mushala yang lampunya masih menyala semua pada pukul 01.15. Beberapa warga lantas memeriksa keadaan mushala dan mendapati sebuah motor juga jaket di sana. Warga juga menemui korban di sebelah Selatan mushala.

Masih berdasar kesaksian warga yang dihimpun polisi, kata Novi, M yang saat itu ditemui warga sedang mengenakan mukena. Wajahnya pucat dan kelakuannya dianggap aneh.Ia mengajak warga untuk segera wudhu dan shalat. Komunikasi pun berlangsung di antara mereka.

Lalu warga segera pergi melapor ke ketua RT dan dukuh (kepala dusun) setempat. Sejumlah warga kembali datang mencari korban tapi hanya ditemukan celana panjang dan baju, serta tas. Sandal juga ditemukan di lokasi sumur.

Polisi yang menerima lpaoran itu langsung memeriksa sumur.Kemudian tampak kain putih di dalamnya. Kemudian, mereka memeriksa dengan besi sehingga tampak orang terbujur kaku di dalam sumur.

Polisi mendatangkan INAFIS, relawan PMI Kulon Progo dan meminta bantuan tim rescue Basarnas untuk evakuasi korban dalam sumur. Basarnas berhasil mengevakuasi korban pukul 05.10 WIB. 

Baca juga: Gempa M 5,2 Jayapura, 4 Warga Tewas, Pemkot Tetapkan Status Tanggap Darurat

“Ia segera dilarikan ke RSUD Nyi Ageng Serang untuk pemeriksaan,” kata Novi.

Novi mengungkap, pihak rumah sakit tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada bekas luka lecet, seperti pelipis, lutut, dan betis memar yang diduga akibat terjatuh. 

“Setelah komunikasi dengan keluarga yang diwakili Dukuh Disil, keluarga menyatakan menerima sebagai musibah dan tidak meminta untuk diproses secara hukum,” kata Novi. 

Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

Yogyakarta
Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Yogyakarta
Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com