Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Lecehkan Murid, Guru di Gunungkidul Ditarik ke Dinas Pendidikan

Kompas.com - 10/02/2023, 15:00 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menonaktifkan guru salah satu SD di Kapanewon Wonosari yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya.

"Sudah sejak beberapa waktu lalu saya tarik ke kantor (Dinas Pendidikan Gunungkidul)," kata Kepala Dinas Pendidikan Nunuk Setyowati saat dihubungi melalui telepon, Jumat (10/2/2023).

Dikatakannya, upaya ini sebagai tindak lanjut terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh guru kelas 6 itu. Guru berinisial D itu sekarang berkantor Dinas Pendidikan.

Baca juga: Guru SD Lecehkan Muridnya, Bupati Gunungkidul: Kalau Ada Pelanggaran Berat, Kita Pecat

Sementara untuk sang murid, Nunuk mengatakan ada pendampingan dari guru agama agar tidak trauma ke depannya. "Ada pendampingan dari guru agama," kata dia.

Sebelumnya, kronologi dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang guru berinisial D diketahui pada tanggal 26 Januari 2023 pihak sekolah menerima laporan dari wali murid kelas 6 terjadi dugaan perbuatan tidak menyenangkan.

"Pada hari yang sama telah dilakukan pemanggilan kepada guru yang bersangkutan oleh kepala sekolah dan telah diberikan peringatan/teguran dan pembinaan kepada guru tersebut," kata Nunuk saat dikonfirmasi Senin (6/1/2023).

Dikatakannya, kepala sekolah, orang tua siswi dan guru tersebut membuat dan menandatangani kesepakatan atas laporan tindakan perbuatan tidak menyenangkan yang terjadi di sekolah tanggal 27 Januari 2023.

Dari berita acara yang diperoleh Kompas.com, diketahui laporan pihak pertama telah terjadi pelecehan terhadap siswi kelas 6, dan pelecehan sudah terjadi beberapa waktu lalu. Dengan detail menyentuh bagian pinggang dan dada.

Korban berani melawan namun hal tersebut dilakukan kembali. Poin ketiga keluarga tidak menerima tindakan yang dilakukan oleh oknum guru dan berharap ada jalan keluar.

Baca juga: Guru SD Lecehkan Muridnya, DPRD Gunungkidul Bakal Panggil Kepala Dinas Pendidikan

Setelah dilakukan klarifikasi dengan pihak kedua yakni kepala sekolah, guru berinisial D itu mengakui adanya kejadian tersebut sebanyak dua kali. Guru tersebut meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Selain itu, guru berinisial D ini juga mengakui yang dilakukannya tidak benar.

Pada 31 Januari 2023 telah dilakukan pertemuan wali murid kelas 6, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, komite dan pengawas pembina sekaligus korwil bidik kapanewon Wonosari sebagai mediator.

Nunuk mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan mengklarifikasi dan meminta maaf dari pihak oknum guru dan pihak sekolah atas kejadian tersebut, D berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Wali murid menerima permintaan maaf oknum guru dan pihak sekolah, pertemuan berakhir damai dan permasalahan ini selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com