Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Motor vs Mobil di Kulon Progo, Seorang Pelajar Perempuan Patah Tulang

Kompas.com - 04/02/2023, 13:09 WIB
Dani Julius Zebua,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pengendara motor mengalami patah tulang pada bagian tangannya usai bertabrakan dengan mobil di Jalan Wates–Sribit, Pedukuhan Jambon, Kalurahan Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/2/2023) malam.

Pengendara motor itu merupakan pelajar perempuan bernama Yuli Indra PK (17), asal Kalibawang.

PMI Kulon Progo melarikan pelajar tersebut ke RSUD Wates.

Baca juga: Kulon Progo Kembangkan Pertanian Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai Selatan, Kepala DPP: Perputaran Uang Miliaran Rupiah

“Pengendara sepeda motor asal Kalibawang dan mengalami patah tangan,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, Sabtu (4/2/2023).

Novi mengatakan, korban mengendari Honda Beat dari arah utara. Ia masih berseragam pramuka ketika berkendara melintasi jalan Pedukuhan Jambon sekitar pukul 19.00 WIB.

Jalan di lokasi lurus dan agak menurun serta gelap.

Baca juga: Pengendara Motor di Kulon Progo Tewas, Tabrak Pembatas Jalan dan Jatuh ke Parit

Motor yang dikendarai korban lantas bersenggolan dengan Honda City yang disopiri seorang mekanik mobil bernama Sunarto (46), asal Kecamatan Pengasih. Korban terjatuh dan mengalami luka pada pergelangan tangan dan kaki kanan.

"Pelajar ini mengalami luka patah pergelangan tangan dan kaki kanan luka lecet," kata Novi.

Akibat tabrakan itu pula, ban mobil sebelah kanan pecah, tie rod kanan depan patah, bodi samping depan juga penyok. Sementara itu, motor yang dikendarai korban rusak berat. Slebor dan lampu depan pecah, garpu depan bengkok dan tebeng remuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com