Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-insiden Pelemparan Bus Arema, Satu Orang Mengalami Luka-luka

Kompas.com - 27/01/2023, 14:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda DI Yogyakarta Irjen Suwondo Nainggolan menyebutkan, pasca-kejadian pelemparan bus Arema FC, terdapat satu korban yang mengalami luka pada bagian bibir.

"Hanya satu (korban luka), satu yang kita dapat yang sedang kita cek, identitasnya dia berada di posisi di mana. Data lengkap ke humas," katanya, Jumat (27/1/2023).

Menurut dia, satu korban ini masih dalam proses lidik. Belum diketahui apakah satu korban ini berada di dalam bus saat kejadian atau berada di liar bus para pemain dan ofisial Arema FC.

Baca juga: Menurut Intelijen Polisi, Rute Bus Arema FC yang Dilempari Batu di DIY Aman

"Masih kita lidik ya, kalau data kita bukan (pemain). Tapi kan tadi malam dia masih dalam kondisi sakit yang belum bisa kita tanya-tanya, yang penting pertolongan kesehatannya dulu," katanya. "Luka di bagian muka, bibir," tambahnya.

Sebelumnya, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lakukan evaluasi rute pengamanan pemain Liga 1, pasca-insiden pelemparan baru oleh orang tak dikenal hingga mengakibatkan kaca bus rombongan Arema FC pecah.

Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan, pihaknya segera melakukan evaluasi cara dan rute pengamanan dari kegiatan pengamanan klub Liga 1 yang bermain di Kabupaten Sleman.

"Kita evaluasi cara dan rute pengamanan daripada kegiatan ini, jadi hal seperti ini sudah dilakukan seperti saat tanpa penonton kita evaluasi, ada penonton kita evaluasi, berjalan beberapa pertandingan baik-baik saja. Ini satu ada insiden kita lakukan evaluasi sistem pengamanan," jelas dia, Jumat (27/1/2023).

Ia menyebutkan, evaluasi pengamanan meliputi rute perjalanan hingga kendaraan yang digunakan saat melakukan evakuasi. Lanjut Suwondo, untuk pencabutan izin belum akan dilakukan.

"Terlalu jauh, kita lakukan pengamanan evaluasi sistem pengamannya," katanya.

Baca juga: Cerita Luka 8 Jahitan Kuncoro dan Kronologi Diserangnya Bus Arema

Bahkan, menurut Suwondo rute yang dipilih untuk para pemain Arema sudah dinyatakan aman oleh intelijen Polisi.

"Kemarin kita sudah pakai rute yang menurut analisis intelijen kita, data kita, aman," kata dia.

Sebelumnya, pasca-pertandingan PSS Sleman VS Arema FC yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Kamis (27/1/2023) malam, bus yang berisi pemain Arema mengalami insiden pelemparan. Insiden tersebut membuat kaca bus pecah.

Video insiden yanh dialami oleh para pemaon Arema juga telah tersebar di media sosial.

Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebut, pihaknya saat ini sedang dalam proses penyelidikan atas peristiwa pelemparan bus Arema FC, pasca-pertandingan di Stadion Maguwoharjo.

"Dari video yang beredar sirene Polisi pengawalan cukup lengkap, dan kita cukup cepat (laju bus dan pengawalan) arus kendaraan untuk keliar namun hanya ada sekelompok ini saja melakukan aksi," katanya, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Bus Arema Dilempari Batu hingga Kaca Pecah, Polda DIY Kumpulkan Rekaman CCTV

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDIP Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDIP Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com