Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: M Prakosa Bersejarah dalam Karier Politik Saya

Kompas.com - 23/01/2023, 21:47 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan M Prakosa bagian sejarah dari karir politiknya. 

Ganjar mengaku sudah mengenal M Prakosa sejak Duta Besar Indonesia untuk Italia itu menjadi menteri dan dirinya di badan Diklat Partai PDI Perjuangan.

Selain itu, M Prakosa sendiri juga di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: Jenazah Dubes RI untuk Italia M Prakosa Tiba di Bantul, Ganjar Melayat ke Rumah Duka

"Dan tentu yang sangat bersejarah dalam karir politik saya. Beliaulah saat itu yang membawa rekomendasi dari Bu Mega untuk saya menjadi gubernur di periode pertama," kata Ganjar  di rumah duka Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul pada Senin (23/1/2023) malam

Dikatakannya, saat itu M Prakosa masih Plt DPD PDI Perjuangan Jateng.

"Saya cukup intens karena beliau satu itu intelek, sangat mature dewasa dan tentu saja sebagai kader partai punya loyalitas yang tinggi," kata dia.

Baca juga: Ganjar Gowes Semarang-Demak, Rayakan Ultah Megawati Bersama Ibu Hamil-Menyusui dengan Cegah Stunting

"Kami berduka, kami sebenarnya memantau sejak lama beliau sakit sering komunikasi dengan Menlu dengan duta-duta besar," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, dirinya sempat bertanya kepada Presiden Joko Widodo Senin pagi dan Presiden titip salam kepada keluarga mendiang M Prakosa.

Presiden memantau perkembangan dari Menteri Luar Negeri.

Ganjar Pranowo mengatakan, M Prakosa mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara sampai akhir hayat sebuat perjuangan yang luar biasa.

"Orangnya sangat intelek, egaliter super sederhana. Yang saya tidak pernah lupa jamnya itu kalau di antara orang-orang yang waktu itu menggunakan jam tangan kayaknya paling jelek. Orangnya sederhana betul merakyat enak egaliter gitu ya jadi luar biasa," kata Ganjar.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa yang meninggal dunia pada 17 Januari 2023 di Italia rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga, di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com