Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak 10 Tahun di Gunungkidul Meninggal karena DBD

Kompas.com - 11/01/2023, 18:09 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 10 tahun meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Saat ini tengah dilakukan investigasi oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul.

"Memang ada anak yang usianya 10 tahun meninggal dunia beberapa hari yang lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Demam Berdarah Dengue di Banjarmasin Meningkat, Dinkes Catat 30 Kasus hingga Akhir Juli 2022

Dia mengatakan, pihaknya mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi, dan rumah sakit yang merawat anak tersebut.

"Kami sudah investigasi di Lapangan, Pasien meninggal di salah satu rumah sakit meninggalnya. kita juga sudah ke rumah sakitnya, memang meninggal karena Dengue Shock Syndrome (komplikasi infeksi DBD) sudah sampai shock si pasien ini," kata dia.

Dewi berujar, pihaknya juga langsung melakukan investigasi di lapangan, ternyata angka jentiknya juga masih rendah, dan ditambah ada yang meninggal.

"Memang ada penularan tapi belum dilaporkan secara lengkap," kata Dewi.

Pihaknya besuk akan melakukan fogging atau pengasapan serta melakukan penyuluhan terkait DBD.

"Untuk fogging itu senjata terakhir dilakukan, karena akibat penggunaan tidak tepat menyebabkan nyamuk kebal insektisida," kata Dewi.

Dewi menyebut beberapa lokasi sudah ada nyamuk yang kebal terhadap insktisida, sehingga memerlukan insektisida terbaru. Sehingga pihaknya lebih mendorong Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), untuk mencegah adanya nyamuk berkembang biak.

"Musim begini kan kalau ada kaleng ada air, jentik mudah berkembang biak," kata Dewi.

Baca juga: Kasus DBD di Tangsel Melonjak, Terbanyak di Pamulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com