Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Getaran Gempa Pacitan Dirasakan Sampai Kulon Progo, Saksi: Benda yang Digantung Goyang-goyang

Kompas.com - 09/01/2023, 20:32 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Getaran gempa Pacitan di Jawa Timur terasa hingga Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Beberapa benda bergetar, seperti jendela, gelas dan benda yang menggantung.

Getaran hanya berlangsung beberapa detik dan diperkirakan terjadi beberapa kali.

"Pertama tidak percaya karena semua seperti goyang. Sebentar saja. Kemudian melihat baju yang digantung, benar memang goyang," kata Gaia Tara di rumahnya, Senin (9/1/2023). Pelajar ini tengah duduk belajar ketika merasakan kehadiran getaran.

Baca juga: Gempa M 5,6 Pacitan Terasa di Beberapa Wilayah DIY

Mengutip laporan BMKG, gempa terjadi di laut 90 kilometer (km) sebelah tenggara Pacitan, Jawa Timur, pukul 19.26 WIB. Gempa berkekuatan 5.6 M berada di kedalaman 10 kilometer.

Jaraknya sekitar 169 km dari Wates, Kulon Progo. BMKG melaporkan Kulon Progo berada pada wilayah skala dirasakan II-III skala MMI.

Gaia Tara yang pendatang di Yogyakarta cukup terkejut merasakan gempa itu. Pasalnya, jarang ia merasakan gempa di kampung asalnya di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Ternyata itu benar gempa. Saya keluar rumah melihat beberapa tetangga juga keluar rumah," katanya.

Baca juga: Gempa Pacitan M 5,6 Dirasakan Warga Gunungkidul

Warga lain di Wates, Kadari mengungkapkan, gempa terasa tapi tidak kuat. Orang yang sedang berjalan atau aktivitas bergerak tidak merasakannya.

Sementara mereka yang sedang berdiam akan merasakan gempa. Ia mengungkapkan, gempa terjadi di waktu tengah menjalankan shalat isya. Saat itu, ia merasakan getaran gempa.

"Saya merasakannya saat sedang shalat. Tapi mungkin orang yang sambil jalan tidak merasakannya," kata Sukardi.

Dengan pengalaman DIY yang pernah terkena gempa besar, ia pun mengaku selalu waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com