KOMPAS.com - Desa Wisata Pulesari terletak di Dusun Pulesari, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Desa Wisata Pulesari menawarkan berbagai kegiatan wisata dengan konsep wisata alam dan budaya tradisi.
Kawasan ini dapat menjadi pilihan saat berwisata di Yogyakarta.
Desa Wisata Pulesari seperti halnya desa wisata yang mengusung konsep go green dan back to nature.
Desa yang berada di lereng Gunung Merapi ini memiliki suasana alami khas desa.
Suasana pedesaan dapat langsung dirasakan oleh wisatawan, seperti sungai yang berair jernih dan sapaan ramah para warganya.
Keistimewaan Desa Wisata Pulesari dibandingkan desa wisata lainnya adalah adanya tanaman salak yang tertata rapi. Kawasan ini menjadi salah satu budidaya salak di lereng Gunung Merapi.
Baca juga: 5 Desa Wisata di Lombok untuk Liburan, Tawarkan Wisata Alam
Pontensi salak yang dimiliki Desa Wisata Pulesari, menjadi bagian obyek wisata yang ditawarkan.
Wisatawan akan diajak belajar mengenai budidaya salak dan berbagai produk olahan salak.
Salak akan diolah menjadi wingko salak, dodol salak, bakpia, enting-enting, nastar, kerupuk, madumongso, bakwan, nogosari, oseng-oseng, sambal, dan kolak salak.
Desa Wisata Pulesari juga menyediakan trekking, fun fame, hingga wisata sungai.
Aktivitas yang paling banyak menjadi pilihan wisatawan adalah river tracking.
Aktivitas ini berupa susur sungai yang masih alami dengan berbagai wahana menarik, seperti titian bambu, jembatan goyang, tangkap ikan, spiderman web, air terjun, dan gua.
Desa Wisata Pulesari terbentuk pada tahun 2012, dimana pembentukannya berdasarkan inisiatif warga yang sadar akan wisata.
Mereka berkomitmen untuk mewujudkan desa yang aman, nyaman, dan dinamis.