Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, Sejumlah Hotel di DIY Belum Berani Gelar "Event" Khusus, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 12/12/2022, 15:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mencapai 85 persen. Namun, untuk periode tanggal 20 hingga 31 Desember keterisiannya sudah mencapai 87 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, reservasi yang mencapai 87 persen ini sudah melebihi target yang ditetapkan PHRI.

"Untuk reservasi tanggal 20-31 Desember 2022 mencapai 87 persen sudah melampaui target kita 80 persen," ucap dia saat dihubungi awak media, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Promo 12.12, Harga Tiket Kereta Eksekutif Hanya Rp 150.000, Kelas Ekonomi Rp 50.000

Ia berharap saat mendekati libur Nataru okupansi hotel di DIY dapat 100 persen terpenuhi. Hal ini mengingat sudah ada satu dua hotel di DIY yang sudah terpenuhi 100 persen.

"Ini berkahlah, semoga ini menjadi momentum untuk kebangkitan pariwisata di DIY dan kebangkitan PHRI," ucapnya.

Deddy menjelaskan bahwa saat libur Nataru tidak semua hotel menyediakan acara khusus. Pihak manajemen hotel, menurut dia, masih mempertimbangkan beredarnya kabar bahawa pada 2023 Indonesia mengalami resesi.

"Tidak semua, karena mereka mengingat 2023 masih ada bayang-bayang resesi ekonomi. Jadi, mereka masih saving cost," ujarnya.

Menurut Deddy tujuan dari saving cost ini untuk bersiap-siap jika nanti pada 2023 benar-benar terjadi resesi ekonomi. Selain saving cost, banyak hotel yang memperhitungkan daya beli masyarakat yang belum pulih.

"Kalau mengadakan event itu kan pasti cost-nya akan menambah. Gimana ini masih wait and see," jelasnya.

Terkait aturan hotel pada PPKM level 1 di DIY, Deddy menjelaskan, hotel sudah diperkenankan untuk menerima tamu 100 persen sesuai dengan kapasitas.

"Boleh 100 persen, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat," jelas dia.

Menurut dia, PHRI selalu mengingatkan anggotanya untuk menjaga agar protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.

"Tetap eling dan waspada (ingat dan waspada) seperti yang disampaikan oleh Gubernur DIY," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com