Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Unik Jan Ethes Jadi Juru Bicara Keluarga, Ini Jawabannya Saat Ditanyai soal Erina Gudono

Kompas.com - 10/12/2022, 10:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Menjelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, keluarga kedua calon mempelai mengikuti upacara midodareni.

Acara itu diadakan di rumah Erina Gudono di Padukuhan Purwosari RT 003 RW 059, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (9/12/2022).

Usai acara tersebut, Kaesang beserta keluarganya menemui wartawan. Ada momen unik saat jumpa pers itu, yakni sewaktu Jan Ethes Srinarendra, putra sulung Gibran Rakabuming Raka (kakak pertama Kaesang), menjawab pertanyaan awak media.

Salah satu yang ditanyakan kepada Jan Ethes adalah apakah ia mengenal Erina Gudono. Ethes yang memakai beskap ungu muda itu kemudian mengangguk.

Ia juga ditanyai apakah selama acara midoderani sempat bertemu Erina.

"Enggak," ujarnya.

Saat tampil di hadapan pewarta, Jan Ethes ditemani sepupunya, Sedah Mirah Nasution (anak Kahiyang Ayu, kakak kedua Kaesang).

Baca juga: Momen Jan Ethes Jadi Juru Bicara Keluarga Jokowi

Jan Ethes dan Sedah Mirah akan bawa cincin untuk Kaesang dan Erina

Dalam akad nikah Kaesang dan Erina, Jan Ethes dan Sedah Mirah rencananya akan membawa cincin bagi kedua pengantin.

Pemilik Wedding Organizer Pengantin Production Wigung Wratsangka membenarkan bahwa kedua cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut akan membawa cincin untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Menurut Wigung, Jan Ethis dan Sedah Mirah dipilih karena mereka anak-anak sehingga tampak lucu.

"Kalau yang membawa anak kecil itu kan lucu, lalu tidak mencuri fokus. (Anak-anak) Lebih suci, atau lebih tanpa dosa," ucapnya, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Jan Ethes dan Sedah Mirah Jadi Pembawa Cincin untuk Kaesang dan Erina

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com