Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga di Magelang Tewas Diracun Anak Kedua, Kerabat: Tersangka Harus Dihukum Setimpal

Kompas.com - 06/12/2022, 10:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga anggota keluarga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tewas diracun oleh DDS (22). Pelaku merupakan anak kedua dari korban Abas Ashari (ayah) dan Heri Riyani (ibu), serta adik Dea Khairunisa (anak pertama).

Kasus pembunuhan ini terjadi di rumah keluarga tersebut di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).

Kakak Heri Riyani, Agus Kustiardo, mengatakan, keluarga besar korban sepakat menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib. Atas kejadian ini, kerabat korban juga meminta agar tersangka dihukum setimpal.

"Kami dari dua pihak keluarga, baik dari keluarga besar almarhum Pak Abas yang di Jogja serta keluarga adik saya almarhumah Heri Riyani di Magelang, sudah berembuk kemarin malam tepat tujuh hari kepergian mereka. Kami sepakat menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib, sudah kami relakan. Pastinya tersangka harus dihukum setimpal dengan apa yang dilakukannya. Dari kami dua pihak keluarga tidak ada pembelaan untuk tersangka. Harus menjalani hukuman, orang melanggar hukum mau seenaknya tidak bisa," ujarnya, Senin (5/12/2022), dikutip dari Tribun Jogja.

Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Beli Sianida Pakai Uang Jajan yang Dikasih Orangtuanya

Agus menuturkan, dirinya tak pernah terbayang bahwa keponakannya merupakan dalang dari pembunuhan ini.

"Tersangka itu benar-benar pandai bermain karakter, sampai saya tidak menyangka ada rencana ini. Memang saat peristiwa itu terjadi tersangka tidak ada mimik rasa berduka. Padahal, saya yang baru ditelepon saja langsung lemas sampai sekarang, kalau diingat-ingat kejadian itu lagi," ucapnya.

Dia menjelaskan, hingga saat ini, keluarga dari ayah maupun ibu tersangka masih enggan menjenguk DDS yang sudah ditahan di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang.

"Belum pernah (menjenguk tersangka), ya paling nantilah kalau sudah tidak loro (sakit) hati. Itu pun bukan menjenguk karena iba dengan tersangka, tetapi lebih ke hal lain yang perlu diselesaikan secara keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Ungkap DDS Racuni Orangtua dan Kakaknya di Magelang Terinsipirasi dari Kasus Munir hingga Mirna

Halaman:


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com