Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Air, Bocah 9 Tahun di Gunungkidul Ditemukan Tewas di Selokan

Kompas.com - 25/11/2022, 21:59 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak ditemukan tewas di selokan karena terbawa arus air saat bermain hujan di Padukuhan Jeruksari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Jumat (25/11/2022) petang.

Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto mengatakan, korban tewas berinisial HTA (9), warga Jeruksari RT 02/RW 20 Wonosari, Gunungkidul.

Adapun kronologinya, orangtua korban mencari keberadaan anaknya karena saat itu hujan deras dan belum pulang ke rumah, sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Akibat Banjir, Buaya 3 Meter Tersesat Masuk Selokan Permukiman Warga

Dari keterangan Ketua RT Suharti, korban bermain bersama kedua temannya, yakni R dan A. Korban terbawa arus selokan, namun kedua temannya takut, dan baru berani menyampaikan kepada kedua orangtuany beberapa saat setelah kejadian.

Suryanto mengatakan, warga langsung melakukan pencarian, dan korban ditemukan di Selokan depan kos putri di kawasan Jeruksari RT 05/RW 22 Wonosari dengan cara membuka bak kontrol selokan.

"Saat itu korban tersangkut pipa air yang berada di bak kontrol. Saksi bernama Rudi Hartono kali melihat tangan korban dan kemudian saksi lainnya, yakni Budi, membantu dengan senter. Selanjutnya tim BPBD dan Polsek Wonosari membantu evakuasi korban sekitar pukul 18.00 WIB," kata Suryanto dalam keterangan tertulis Jumat malam.

Dikatakannya, korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari, dan dari visum dokter dikatahui ada beberapa luka kemungkinan karena saat terseret arus.

Pihaknya mengimbau kepada orangtua untuk menjaga, apalagi saat musim hujan.

"Monggo ini peringatan untuk para orangtua supaya waspada mengawasi putra putrinya. Hujan masih ekstrem," kata dia.

Salah seorang warga Jeruksari, Dwiyanto (68) mengatakan, korban ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian. Untuk evakuasi korban dari tim penyelamat harus membuka saluran air.

"Ini tadi dijebol (penutup gorong-gorong) dan diambil dari sini. Mulai evakuasi sore sampai sekitar jam 7 malam. Kondisinya meninggal dan tadi langsung dibawa ke rumah sakit," kata dia ditemui di lokasi penemuan bocah.

Korban yang ditemukan tersangkut saluran air saat hujan deras.

"Jadi biasanya itu di depan sini airnya tidak keluar sampai ke jalanan. Tadi itu keluar, ternyata ada anak yang tersangkut," kata Dwiyanto yang juga penjaga kos ini.

Baca juga: Truk Buang Tinja Sembarangan ke Selokan di Kramatjati, Nama Perusahaan Dirahasiakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com