Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Sadis Ibu Hamil di Yogyakarta, Dilempar dalam Kondisi Hidup dari Tebing Pantai karena Tolak Aborsi

Kompas.com - 18/11/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RN (25), warga Desa Cengkawakrejo, Purworejo, Jawa Tengah ditemukan tewas di Pantai Ngrawe, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta pada Selasa (15/11/2022).

Mayat RN ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan hidung dan mata berdarah. Dari pemeriksaan, RN diketahui hamil 28 minggu atau 7 bulan

Identitas RN diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jadi. Polisi menyimpulkan jika RN adalah korban pembunuhan.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pembunuhan RN. Ia adalah ERW (24) teman pria RN yang juga ayah biologis anak yang dikandung RN.

Baca juga: Misteri Kematian Perempuan Hamil di Panati Ngrawe, Gunungkidul, Dibunuh Teman Pria karena Tolak Aborsi

ERW tak sendiri. Saat menghabisi nyawa RN, ia dibantu oleh rekannya, AA (37).

ERW dan korban sama-sama kuliah di UNS dengan prodi yang berbeda. Mereka kemudian bertemu tahun 2019 saat sama-sama magang di sebuah SMK.

Hubungan mereka dekat, namun ERW menyanggah jika menjalin hubungan asmara dengan RN. Walau demikian, ERW beberapa kali mengantar RN untuk memeriksakan kandungan.

RN baru lulus kuliah tahun 2021 dan bekerja di salah satu CV di Solo, Jawa Tengah sejak 2,5 bulan terakhir.

Dari keterangan orangtua, RN terakhir kali menghubungi orangtuanya melalui pesan WhatsApp pada Senin (14/11/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Gunungkidul

Motif pembunuhan disebut karena korban menolak menggugurkan kandungan hasil hubungan dengan pelaku.

"Motifnya karena (pelaku dan korban) ini kan berkawan, dari tersangka ini pengen menggugurkan, korban tidak menginginkan," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri di Mapolres Gunungkidul, Kamis (17/11/2022).

Dilempar dari tebing dalam kondisi hidup

Suasana Pantai Kukup Saat Uji Coba Wisata New Normal Rabu (24/6/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Suasana Pantai Kukup Saat Uji Coba Wisata New Normal Rabu (24/6/2020)
Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku, AA dan korban RN sempat makan malam bakmi jawa.

Mereka berangkat dari Solo dengan mobil sewa yang nomor polisinya terekam CCTV di sekitar SMPN 1 Tanjungsari.

Polisi memeriksa pemilik mobil dan diketahui penyewa adalah ERW dan rekannya, AA.

RN dan pelaku kemudian pergi ke Pantai Kukup pada Selasa (15/11/2022) pada pukul 00.30 WIB dan mengoobrol di saung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com