Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Angguk: Asal-usul, Cerita, Makna Filosofi, dan Kostum

Kompas.com - 17/11/2022, 20:12 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Angguk berkembang di daerah pedesaan di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Tari Angguk banyak muncul di daerah barat dan utara Kulon Progo, yaitu di daerah Temon, Kokap, dan Girimulyo.

Biasanya, pertunjukan Tari Angguk dilakukan di pendopo atau halaman rumah pada malam hari.

Berikut ini adalah asal-usul, cerita, makna filosofi, dan kostum Tari Angguk.

Tari Angguk

Asal-usul Tari Angguk

Tari Angguk berasal dari Tari Dolalak di Purworejo. Kemudian, Tari Dolalak masuk dan berkembang di Kulon Progo  sekitar 1950-an.

Diperkirakan Tari Angguk muncul sejak zaman Belanda, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan setelah panen padi.

Untuk merayakannya, para muda mudi bersukaria sambil bernyanyi, menari, dan mengagguk-anggukkan kepala.

Dari sini, lahirlah kesenian yang disebut angguk.

Penonton yang menikmati Tari Angguk yang biasa di gelar di halaman rumah atau pendopo tidak dipungut biaya.

Baca juga: Apa itu Jathilan, Asal-usul, Gerakan, dan Properti

Biasanya, kesenian ini dibiayai oleh orang yang sendang mempunyai hajat.

Awalnya, Tari Angguk ditarikan oleh laki-laki, namun dalam perkembangannya tarian ini ditarian oleh perempuan.

Hal ini karena banyak penonton yang senang melihat tari tersebut ditarikan oleh penari perempuan.

Jumlah penari Tari Angguk sekitar 15 orang.

Cerita Tari Angguk

Tari Angguk menceritakan Serat Ambiyo dengan kisah Umarmoyo-Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono.

Tari Angguk yang berdurasi sekitar tiga sampai tujuh jam ini ditarikan dengan pantun-pantun rakyat yang berisi tentang aspek kehidupan manusia, seperti pergaulan, budi pekerti, nasihat-nasihat, dan pendidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com