Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korem 072 Pamungkas Telah Koordinasi soal Pengamanan Pernikahan Kaesang dan Erina

Kompas.com - 17/11/2022, 14:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Korem 072 Pamungkas telah melakukan pembahasan terkait pengamanan pernikahan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun, pihaknya masih menunggu adanya kepastian.

"Nanti lah kalau sudah ada kepastian baru kita imbau. Koordinasi kan sudah tapi belum ada kepastiannya," katanya, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Bercanda, Kaesang Merasa Tak Sejalan Lagi dengan Kopernya gara-gara Batik Air

Disinggung terkait waktu atau tanggal pernikahan Kaesang dan Erina, Puji enggan menjawabnya.

"Kamu mancing-mancing terus. Belum, nanti kalau sudah ada informasi yang jelas nanti saya sampaikan," katanya diiringi tawa.

Disinggung terkait kondisi keamanan di DIY untuk penyelenggaraan pernikahan anak presiden itu, dia memastikan aman.

"Aman, nanti saja," kata dia singkat.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kemenag Sleman Sidik Pramono mengatakan, dari informasi yang didapatnya pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono rencananya akan digelar 10 Desember 2022 mendatang.

"Menurut informasi 10 Desember di Royal Ambarrukmo," ujar Sidik Pramono saat dihubungi Kompas.com melalui chat WhatsApp (WA), Senin (7/11/2022).

Sidik menyampaikan telah mengecek ke KUA Mlati dan KUA Depok. Sampai saat ini belum mendaftar. Sedangkan untuk batas pendaftaran maksimal 10 hari sebelum hari H pernikahan.

"Tapi belum mendaftarkan di KUA, baik Mlati maupun Depok. (Biasanya Pendaftaranya) 10 hari kerja sebelumnya (sebelum hari H)," ucapnya.

Terkait dengan penghulu, lanjut Sidik belum bisa memastikan. Namun penghulu bisa saja dari KUA Mlati atau KUA Depok. "(Penghulu) kalau tidak Depok, ya Mlati," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com