Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pahlawan Nasional Dokter Soeharto, Dokter Pribadi yang Mengemban Tugas Khusus dari Bung Karno

Kompas.com - 10/11/2022, 17:59 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Keluarga almarhum DR dr H R Soeharto mengaku bersyukur dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada dr H R Soeharto dari pemerintah.

Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini diberikan Presiden Jokowi dalam rangka Hari Pahlawan 2022 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 7 November 2022.

"Kami tentu saja bersyukur alhamdulillah bahwa ayah kami perjuangan dan keteladanannya diakui oleh negaran diberikan gelar tertinggi," kata putri kedua almarhum dr H R Soeharto, Dewi Kamarati Soeharto saat berkunjung ke Kantor Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Desa Tegalgondo Klaten Ingin Ada Patung Dokter Soeharto Setelah Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional

Menurut dia, bukan masalah gelarnya. Tetapi, kehormatan dari negara Indonesia terhadap perjuangan dan keteladanan dr H R Soeharto harus terus dipelihara.

"Dipelihara dalam artian juga menjadikan orang pada tahu mengenai keteladanan dan perjuangan almarhum Romo Soeharto. Sehingga bisa mengambil pelajaran terinspirasi dari apa yang telah dilakukannya bahwa orang itu harus siap bekerja untuk masyarakat dan bangsa," terang dia.

Di samping sebagai dokter pribadi Presiden Soekarno, dr H R Soeharto juga menerima tugas-tugas khusus dari Bapak Proklamator Indonesia tersebut.

Menurut Dewi, tugas khusus yang diamanahkan Presiden Soekarno kepada almarhum dr H R Soeharto dapat dijalankannya dengan baik.

"Mulai dari font kemerdekaan, persiapan kemerdekaan Indonesia, dipercaya juga untuk menyusun pada waktu itu MPRS. Pindah ke Yogya beliau terus berinisiatif bersama teman-teman untuk membantu pendirian UGM, kembali lagi ke Jakarta pada waktu itu rumahnya sudah diokupasi Balanda dan ketika Bung Karno kerap bolak balik ke kliniknya Kramat 128 itu untuk pertemuan-pertemuan rahasia," terang dia.

 Baca juga: Biografi KH Ahmad Sanusi, Salah Satu Perumus Dasar Negara yang Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

Bahkan, dalam sebuah seminar yang dihadiri Mohammad Guntur Soekarnoputra, putra pertama dari Soekarno dikatakan bahwa dr H R Soeharto siap pasang badan untuk Bung Karno dari serangan tentara NICA.

"Mas Guntur Soekarno pada waktu seminar nasional juga mengatakan bahwa dr Soeharto orang yang sedia pasang badan untuk Bung Karno ketika ada serangan tentara NICA," jelas dia.

"Kemudian inisiatif-inisiatif lain dari font kemerdekaan yang diamankan tentunya oleh Presiden Soekarno dipakai dananya untuk Bank Negara Indonesia 1946," sambungnya.

Dokter H R Soeharto juga pernah mendapat tugas dari Bung Karno kala itu sebagai Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan. Dokter H R Soeharto bahkan merupakan Menko Bappenas pertama Indonesia.

"Romo waktu itu adalah Menko Bappenas yang pertama. Jadi memang terlibat di dalam persiapan pembangunan Indonesia di masa pasca-kemerdekaan," terang Dewi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima orang tokoh nasional pada Senin (7/11/2022).

Penetapan gelar Pahlawan Nasional tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com