Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Meningkat 10 Kali Lipat, Sultan: Tidak Mungkin Pengetatan Kegiatan Masyarakat

Kompas.com - 09/11/2022, 14:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat 10 kali lipat, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pengetatan kegiatan masyarakat tak mungkin dilakukan.

"Tidak mungkin (melakukan pengetatan kegiatan masyarakat), tapi kan Indonesia naik semua enggak hanya Jogja saja tapi kelihatan habis weekend ada. Kan kira-kira gitu pokoknya begitu weekend (naik)," ujar dia ditemui di Kompleks Kepatihan, Selasa (9/11/2022).

Sultan merinci angka kasus harian di DIY saat ini mengalami kenaikan data terakhir. Menurut dia, angka kasus Covid-19 harian di DIY menyentuh 165 dan kasus aktif sebesar 1.257.

Baca juga: Pernikahan Kaesang dan Erina Dikabarkan Digelar di Yogyakarta, Sultan Belum Dapat Undangan

"Yang ada di rumah sakit 280 sama 45 (Di ICU). Berarti yang lain kan OTG. Tidak sampai satu bulan nambah 180 sekarang sudah 1.257 kalau enggak salah, kan sudah 10 kali lipat," jelas Sultan.

Sebelumnya, kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan kembali pada akhir-akhir ini. Meningkatnya kasus harian ini Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan kembali mengetatkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

"Kita sudah koordinasi dengan teman-teman kabupaten kota, pertama kembali melakukan pengetatan protokol kesehatan dengan kondisi seperti saat Covid masih mengkhawatirkan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji saat dihubungi, Selasa (8/11/2022).

Ia menambahkan pengetatan penerapan protokol kesehatan seperti penerapan aplikasi PeduliLindungi, dilakukan tes di beberapa lokasi akan dilakukan oleh Pemerintah DIY. Selain itu, Pemerintah DIY juga terus membuka dan sosialisasi vaksinasi bagi masyarakat.

"Yang belum booster untuk segera melakukan vaksinasi, dan yang belum bisa segera vaksinasi," kata dia.

Walaupun angka Covid-19 di DIY masih tinggi, Pemerintah DIY tidak menutup even yang digelar di DIY tetapi, penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak wajib dilakukan.

"Kita juga melakukan pengecekan terhadap pelaksana kapasitasnya berapa, kemudian tidak boleh melebihi kapasitas yang dilakukan. Ini nanti tugasnya Pol PP dan kepolisain untuk melakukan pengecekan," ujar dia.

Hal serupa juga berlaku di kawasan wisata di DI Yogyakarta. Petugas wajib memastikan tidak terjadi kerumunan di kawasan wisata. "tempat wisata tidak boleh ada kerumunan, imbuhnya.

Disinggung terkait vaksinasi, Aji memastikan hingga saat ini masih aman. Namun stok vaksin di DI Yogyakarta masih terbatas. Pihaknya telah mengajukan penambahan stok vaksin sejak dua minggu yang lalu.

"Kalau masyarakat berbondong-bondong kita bisa kehabisan, oleh karena itu kita sudah pesan ke Kementerian Kesehatan untuk ditambah stok," ujar dia.

Baca juga: Sebut Kasus Covid-19 Naik Setiap Akhir Pekan, Sultan: Saya Bikin Ketat Kan Enggak Mungkin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com