Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Hamper "Bridesmaid" Pernikahan Kaesang-Erina, Berkonsep Simpel dan Elegan, Salah Satu Isinya Kain untuk Resepsi

Kompas.com - 07/11/2022, 07:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, calon mempelai wanita memesan sejumlah hamper yang diberikan kepada para bridesmaid.

Erina memesan paket hamper tersebut di sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bernama Priscanara Atelier.

Pemilik Priscanara Atelier, Novikasari, mengatakan, ada 53 paket hamper yang dipesan Erina Gudono. Hamper tersebut dikonsep dengan nuansa simpel dan elegan.

"Pesenan khusus enggak ada, kemarin itu Mbak Erina konsepnya yang simpel sama elegan," ujarnya saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: Bangganya Sari, Dipercaya Buat Hamper Bridesmaid Pernikahan Kaesang-Erina

Dikutip dari Tribun Jogja, hamper itu dikemas dalam boks berwana hijau. Terdapat motif bunga pada bagian tutup kotak tersebut. Pada bagian tutup itu juga tersemat nama Kaesang dan Erina.

Sari, sapaan Novikasari, menuturkan bahwa terdapat sejumlah benda dalam paket hamper bridesmaid itu, seperti reed diffuser, parfum, gelas, dan teh herbal. Lalu, Erina juga memberikan kain yang akan digunakan para bridesmaid pada hari bahagianya mendatang.

"Di dalamnya ada kain untuk seragam pas resepsi, ada kertas panduannya juga untuk pakai seragamnya," ucapnya.

Baca juga: Dapat Pesanan Hamper Bridesmaid untuk Pernikahan Kaesang dan Erina, Ini Cerita Sari Sang Pemilik UMKM

Untuk siapa saja hamper bridesmaid pernikahan Kaesang-Erina?

Menurut Sari, 53 hamper itu diberikan kepada kepada teman-teman Erina Gudono.

"Itu untuk teman-temannya Puteri Indonesia itu, sekitar 30-an, kemudian lainnya untuk teman dan sahabat-sahabatnya. Untuk cewek semua, temannya Mbak Erina, ini untuk dua-duanya untuk akad dan resepsi, tetapi untuk kainnya berbeda," ungkap Sari.

Dia menerangkan, dalam pengerjaan hamper tersebut, Sari mengaku tidak mengalami kesulitan. Kini, paket hamper sudah dikirimkan kepada para penerimanya.

"Jadi kemarin cuman ada waktu tujuh hari saja. Kami kebut semuanya, alhamdulillah semuanya selesai," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Teka-teki Nomor Punggung di Jersey, hingga Persiapan Disebut Sudah 100 Persen

Halaman:


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com