YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Covid-19 subvarian Omicron XBB saat ini telah teridentifikasi masuk ke Indonesia.
Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Gunadi, Ph.D, Sp.BA, mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi masuknya Covid-19 subvarian Omicron XBB ke Indonesia.
"Jangan khawatir berlebihan," ujar Gunadi dalam keterangan tertulis Humas UGM, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Satgas: Vaksin Covid-19 yang Ada Masih Efektif Atasi Varian Baru XBB
Gunadi mengatakan, meski tidak perlu khawatir berlebihan, namun masyarakat tetap harus waspada. Selain itu juga memperkuat penerapan protokol kesehatan.
"Bagi yang belum vaksin segerakan vaksin, dan lakukan booster juga bagi yang belum untuk meningkatkan perlindungan terhadap penularan Covid-19 sub varian baru ini," ucapnya.
Varian baru XBB, lanjut Gunadi, merupakan hasil evolusi dari varian Omicron. Dari segi kecepatan penularanya, varian XBB memiliki sifat dasar yang sama dengan Omicron.
Varian ini juga dianggap setara dengan kemampuan varian Omicron BQ.1.1 dalam menghindari sistem imun tubuh (imun escape).
"Ini patut menjadi perhatian kita semua," tegasnya.
Gunadi mengungkapkan, saat ini Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM terus aktif berpartisipasi melakukan pengawasan genom (genomic surveillance).
Pemeriksaan sampel terus dilakukan. Pemeriksaan sampel ini dilakukan dengan metode whole genome sequencing, atau pengurutan keseluruhan genome pada virus Covid-19.
Tujuannya untuk melacak bagian yang mengalami perubahan materi genetik atau mutasi di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“UGM masih terus melakukan genomic surveillanc. Kita ambil sampel di akhir September 2022 lalu dan saat ini masing dalam proses running serta analisis harapannya hasilnya bisa keluar di minggu-minggu ini untuk bisa mengetahui apakah ada XBB di DIY dan Jateng," pungkasnya.
Baca juga: Varian Covid XBB Sudah Masuk, Satgas: Jangan Sampai Lonjakan Kembali Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.