YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anak di Kabupaten Sleman tercatat mengalami gangguan ginjal akut. Dari jumlah tersebut, satu meninggal dunia dan dua dinyatakan sembuh.
Tiga anak ini sebelumnya dirujuk dan dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Ketiganya masuk dalam data kasus dengan gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) yang ditangani RSUP dr Sardjito selama Januari 2022 sampai dengan Oktober 2022.
"Ini termasuk yang ditangani oleh Sardjito (RSUP dr Sardjito)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama usai jumpa pers, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Bayi di Bantul Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Ini Cerita dari Sang Ayah
Cahya menyampaikan ketiga pasien tersebut awalnya ditangani di Rumah Sakit Hermina Yogyakarta, RSA UGM dan RSUD Sleman. Kemudian ketiganya dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
"Dirujuk ke Sardjito kemudian ditangani. Dan ada satu yang meninggal yang rujukan dari Hermina. Di Sleman tadi saya lacak terakhir masih tiga, belum ada tambahan," urainya.
Gejala yang dialami ketiganya lanjut Cahya sama dengan gagal ginjal akut. Gejalanya, antara lain volume air seni saat buang air kecil berkurang, dan suhu badan tinggi.
"Usianya (satu anak) sekitar 10 tahun, yang meninggal. Ini memang menyerang pada anak-anak di bawah 18 tahun. Utamanya pada anak balita di bawah enam tahun," bebernya.
Dia mengungkapkan sampai saat ini penyebab gagal ginjal akut ini masih dalam investigasi. Terkait apakah ketiga anak tersebut sempat meminum obat sirup, pihaknya saat masih menunggu hasil investigasi.
"Belum (belum tahu), investigasi belum keluar," tandasnya.
Seperti diketahui berdasarkan data RSUP dr Sardjito, Yogyakarta selama Januari 2022 sampai dengan Oktober 2022, mencatat ada 13 kasus dengan gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) yang ditangani.
Dari 13 kasus tersebut, 6 anak meninggal dunia, 3 anak dinyatakan sembuh, 4 anak masih menjalani rawat inap. Dari 13 kasus tersebut, 6 anak berasal dari DIY dan 7 anak dari luar DIY (dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.