Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 1, Anak yang Meninggal karena Gagal Ginjal di Yogyakarta Jadi 6 Orang

Kompas.com - 19/10/2022, 18:53 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satu pasien usia 4 tahun yang dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia setelah menderita gagal ginjal akut.

Pasien yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur ini meninggal pada Rabu (19/10/2022).

"Hari ini tadi baru ada satu pasien meninggal usianya 4 tahun, asalnya dari Ngawi," ujar dr. Kristia Hermawan M.Kes. Sp.A. dokter spesialis anak RSUP dr Sardjito Yogyakarta dalam jumpa pers, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: 13 Anak di DIY Gagal Ginjal Misterius, 5 Meninggal, Dinkes Ingatkan Gejala-gejalanya

Kristia Hermawan menyampaikan pasien yang meninggal ini merupakan rujukan. Pasien sempat dirawat beberapa hari di RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.

"Dirawat di sini (RSUP dr Sardjito) lima hari, tapi pasien rujukan dari Rumah Sakit Moewardi (RS dr Moewardi)," tuturnya.

Menurut Kristia Hermawan pasien berusia 4 tahun ini datang ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta dalam kondisi gagal ginjal yang berat. Selain itu disertai dengan komplikasi organ.

"Faktor yang menyebabkan meninggal karena pasien datang dalam kondisi yang sudah berat, sudah dalam fase yang gagal ginjal yang derajat tiga. Kemudian disertai gangguan di organ lain, gangguan pendarahan dan gangguan liver, ada komplikasi ke organ lain, termasuk jantung dan syaraf," ucapnya.

Baca juga: 13 Anak di DIY Alami Gejala Gagal Ginjal Misterius, Ini Tanda-tandanya

Terkait penyebab pasien usia 4 tahun ini sampai mengalami gangguan ginjal, lanjut Kristia Hermawan, masih dalam penyelidikan.

Kristia Hermawan mengungkapkan dari awal Januari 2022 sampai Oktober 2022 ini ada 13 pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) yang ditangani oleh RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

"Rentang usia pasien yang kami terima yang paling muda itu tujuh bulan, yang paling tua itu 17 tahun," bebernya.

Baca juga: Banyak Kasus Gagal Ginjal Anak, Orangtua Disarankan Gunakan Paracetamol Tablet Digerus

Dari 13 pasien dengan gagal ginjal akut ini, ada enam anak meninggal dunia. Enam anak tersebut, termasuk kasus pasien meninggal dunia pada Rabu (19/10/2022).

Sampai saat ini masih ada empat anak yang dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Sedangkan tiga pasien sudah sembuh.

"Empat kasus yang masih dirawat saat ini masih dalam prosedur cuci darah. Membutuhkan cuci darah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan 5 anak meninggal akibat gagal ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com