Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPW Sebut Polresta Lamban dalam Penanganan Kasus Pencabulan Difabel di Tegalrejo Kota Yogyakarta

Kompas.com - 17/10/2022, 13:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jogja Police Watch (JPW) sebut Polresta Yogyakarta lamban dalam menangani kasus pencabulan yang dialami oleh anak-anak di Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Kadiv Humas JPW Baharudin Kamba mengatakan, pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Yogyakarta terkesan lamban dalan menangani kasus ini dan enggan mengakui bahwa terduga pelaku sudah kabur.

Kasus ini menurut dia sudah berjalan selama 2 bulan, tetapi hingga saat ini terduga pelaku belum juga ditangkap.

Baca juga: Pelaku Pencabulan di Tegalrejo Menghilang, Polresta Yogyakarta Masih Buru Pelaku

"Ada kesan lamban dari Polresta Yogyakarta dan tidak mengakui bahwa terduga pelaku itu kabur dan segala macam. Sehingga saat ini dua bulan sejak Agustus ya itu, dua bulan lebih terduga pelaku juga tidak berhasil ditangkap," ujarnya, Senin (17/10/2022).

Kamba menambahkan seharusnya Polresta Yogyakarta menyatakan secara gamblang bahwa sudah tidak mampu mengamankan pelaku.

Dia meminta agar Polisi segera menangkap pelaku, mengingat korban adalah seorang difabel yang membutuhkan penanganan khusus dalam kasus ini.

"Nyatakan saja kenapa kok susah Polresta Yogyakarta tidak berani menyatakan bahwa mereka tidak sanggup untuk menahan pelaku. Karena terduga pelaku ini juga cuma pemulung ya," beber Kamba.

Dia mendesak agar polisi segera menetapkan terduga pelaku dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena dalam menetapkan DPO tidak ada batasan waktu. Tidak ditetapkannya terduga pelaku ini menurut Kamba hanya sebatas alasan kepolisian saja.

"Kapan mau menetapkan seseorang itu sebagai DPO atau tidak, kan tidak ada batas waktunya. Tapi kan ini lambat sekali. Pihak Polresta juga tidak mau mengakui kalau dia itu kabur dan segala macam," jelas dia.

Baca juga: Anak Kelas 5 SD Diduga Diperkosa di Kota Yogyakarta, Polisi Kejar Pelakunya

Lanjut Kamba kasus ini sebaiknya dilimpahkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengingat Kapolri juga menaruh atensi dalam kasus-kasus seperti ini.

"Polda DIY ambil alih saja kasus ini dan ada atensi khusus dari Kapolri atas kasus ini karena seingat saya Kapolri itu punya atensi khusus dalam hal-hal soal seperti ini," pungkas dia.

Berita sebelumnya, Polresta Yogyakarta kejar pelaku dugaan pelaku persetubuhan terhadap anak kelas 5 SD. Peristiwa ini terjadi di Tegalrejo, dan telah dilaporkan ke Polresta Yogyakarta pada pertengahan bulan lalu.

Kanit PPA Polresta Yogyakarta Ipda Apri Sawitri mengatakan kasus tersebut masihbdalam proses penyelidikan dan belum ada yanh ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum (tersangka). Masih pemeriksaan saksi-saksi, penyitaan barang buktu, dan mencari keberadaan pelaku," ujarnya saat dihubungi, Rabu (21/9/2022).

Ia menambahkan kasus ini dilaporkan oleh orangtua korban. Korban sendiri masih berstatus anak-anak dan seorang difabel pendengaran kurang.

Baca juga: Bocah Kelas 5 SD di Yogyakarta Diperkosa, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com