Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Scoopy Tak Bertuan di Jembatan Srandakan, Pemiliknya Mahasiswi yang Sebentar Lagi Wisuda

Kompas.com - 14/10/2022, 21:30 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi terus mencari keberadaan pengendara Honda Scoopy putih R 4337 JJ yang terparkir di Jembatan Srandakan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengendara motor tersebut diketahui bernama Melisa Sari (22) seorang mahasiswi di Yogyakarta. Melisa merupakan warga Kedungwringin, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

“Benar sudah ada keluarganya yang dimintai keterangan di Polsek Galur,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Dwi Wijayanto di ujung telepon, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Motor Scoopy Tak Bertuan dengan Kunci Terpasang Ditemukan Pukul 02.30 WIB di Jembatan Srandakan, Ada Tas Isi HP hingga Kain Kafan

Polisi menelusuri lewat tanda nomor kendaraan bermotor Scoopy. Diperoleh nama pemilik motor adalah Risem (50) asal Kedungwringin. Setelah meminta keterangan keluarga serta mencocokkan dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi, diyakini bahwa Melisa merupakan orang yang membawa motor.

Hal ini juga dipastikan lewat HP yang ditemukan dalam tas bersama motor. HP tersebut milik Melisa.

Dari keterangan pihak keluarga, perempuan yang berstatus sebagai mahasiswa dalam kondisi baik-baik saja. Tidak ada persoalan yang membebani Melisa selama ini. Bahkan, sebentar lagi Melisa wisuda dan berniat pulang.

“Bahkan jam 22.00 sebelum motor ditemukan, ia masih telponan dengan adiknya,” kata Dwi.

Polisi dan relawan terus mencari Melisa sampai sekarang. Mereka memantau di sekitaran jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo.

Jembatan tersebut berada di atas Sungai Progo yang saat ini tengah berarus deras. Relawan turut memantau hingga muara Sungai Progo untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kecelakaan air 

"Kami sepakat lakukan pemantauan di DAS (Daerah Aliran Sungai) Sungai Progo baik di sebelah timur maupun barat. Untuk saat ini belum dilakukan operasi pencarian mengingat tidak ada saksi survivor menceburkan ke sungai progo," kata Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto.

Baca juga: Teridentifikasi, Mayat Mengambang di Muara Sungai Progo Ternyata Warga Klaten

Basarnas berkoordinasi dengan Kapolsek Galur, Ditpolair polda DIY, Sarsatlinmas Wil 5 Glagah dan keluarga korban sepakat untuk dilakukan pemantauan. Basarnas juga meminta bantuan penambang pasir di DAS Sungai Progo hingga para nelayan.

Motor misterius itu awalnya ditemukan di Jembatan Srandakan, Kamis (13/10/2022) pukul 02.30 WIB. Saat ditemukan kunci kontak masih tertancap dan helm berada di trotoar. Lalu sepeda motor sudah tidak menyala.

Polisi juga menemukan tas gendong berwarna ungu kombinasi merah muda berada di bawah sepeda motor. Selain menemukan sepeda motor, juga menemukan sebuah HP warna hitam merk ASUS, satu tas warna ungu kombinasi merah muda, satu helm bogo, satu pasang sendal warna coklat dan satu bungkus kain mori. Barang-barang tersebut diamankan ke Polsek Galur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com