Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantul Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Kalurahan Siapkan Titik Evakuasi

Kompas.com - 14/10/2022, 18:04 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DI Yogyakarta, menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga akhir tahun 2022. Seluruh wilayah menyiapkan tempat evakuasi jika terjadi bencana sudah siap.

"Tanggal 3 Oktober sampai akhir Desember itu kita nyatakan Bantul berstatus siaga darurat bencana hidrometeorologi," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat ditemui wartawan di kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (14/10/2022)

Dikatakannya, penetapan ini bisa diperpanjang karena BMKG memprediksi musim hujan akan berlangsung hingga Maret 2023.

Baca juga: Longsor di Jalur Trans Sulawesi, 3 Orang Tertimbun

Untuk langkah konkret, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul memantau pohon di jalan provinsi dan kabupaten. Jika rawan tumbang akan dilakukan pemangkasan.

Halim mengatakan, untuk Dinas Kesehatan juga diminta mempersiapkan rumah sakit hingga Puskesmas lengkap dengan SDM dan peralatannya.

"Untuk BPBD (badan Penanggulangan Bencana Daerah) harus mempersiapkan seluruh peralatan seperti perahu karet dan sebagainya," kata dia.

Politisi PKB ini meminta kepada seluruh Kalurahan untuk menetapkan titik evakuasi. Terutama untuk 29 Kalurahan ini memiliki kerawanan tinggi terhadap bencana hidrometeorologi.

"Kita tidak mau mendadak menetapkan titik evakuasi kalau terjadi bencana hidrometeorologi," ucap Halim.

Disinggung mengenai anggaran yang disiapkan, Halim mengatakan telah menyiapkan puluhan miliar yang bersumber dari belanja tidak terduga (BTT).

Untuk anggaran bisa dimanfaatkan selama memenuhinya kriteria kebencanaan yang memadahi dan bisa diterima. Kriteria harus ada pernyataan darurat bencana dari Bupati dan saat ini sudah ditetapkan.

"Kita punya belanja tidak terduga (BTT) yang disiapkan untuk menghadapi bencana-bencana, nominalnya sekitar Rp 10 miliar, Inshaallah cukup. Kalau kurang kita punya lembaga seperti Baznas, CSR dan gotong royong masyarakat Bantul cukup tinggi," kata dia.

Di Bantul sendiri sudah terjadi longsor Padukuhan Poyahan RT 003, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong.

Manajer pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Lukluk Firmansyah menjelaskan, longsoran di belakang rumah Purwanto Rabu (12/10/2022), dan semakin membesar pada Kamis (13/10/2022). Adapun longsoran menimpa bagian belakang rumah, pada kamar mandi dan kamar tidur, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB.

"Keluarga sementara tinggal di rumah anaknya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com