Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam, Ada Taman Sari

Kompas.com - 14/10/2022, 16:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Mataram Islam atau kesultanan Mataram adalah kerajaan Islam yang berdiri di Jawa dan berkuasa antara abad ke-16 hingga abad ke-18.

Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati pada tahun 1582 M.

Puncak Kejayaan kerajaan ini pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 M).

Kerajaan yang terletak di Kotagede, Yogyakarta, pernah memerangi VOC di Batavia dengan tujuan untuk mencegah didirikannya loji-loji dagang di pantai utara.

Setelah ditandatangani Perjanjian Giyanti yang disepakati bersama VOC, kekuasaan Kerajaan Mataram Islam berakhir pada tahun 1755 M.

Dalam perjanjian itu disepakati Kerajaan Mataram Islam dibagi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta.

Kitab Sastra Gending yang ditulis Sultan Agung merupakan salah satu sumber berita peninggalan Kerajaan Mataram Islam.

Selain Sastra Gending, berikut ini peninggalan Kerjaan Mataram Islam.

Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

1. Keraton Kesultanan Yogyakarta

Keraton Yogyakarta atau Keraton Kasultanan Yogyakarta dibangun pada tahun 1755 Masehi. Pada bagian utara keraton terdapat alun-alun utara dan Masjid Agung di bagian sebelah barat.

Sedangkan di bagian selatan keraton,  terdapat alun-alun selatan dengan ukuran lebih kecil dibandingkan alun-alun utara.

Baca juga: Keraton Yogyakarta Kembali Gelar Peringatan Maulid Nabi, Ini Prosesinya

2. Masjid Pathok Negara Sulthoni Plosokuning

Masjid Pathok Negara Sulthoni Plosokuning terletak di Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Pendiri masjid ini, yaitu Kiai Musodo yang juga merupakan keponakan Sri Sultan Hamengkubuwono I.

Ploso Kuning merupakan nama yang diambil dari pohon ploso yang tumbuh di sekitar masjid.

Keraton Yogyakarta Jogjakarta.go.id Keraton Yogyakarta

3. Kompleks Makam Imogiri

Kompleks Makam Imogiri terletak di Dusun Pajimatan, Girirejo, Kapanewon Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

Pendiri kompleks makam raja-raja Mataram Islam ini adalah Sultan Agung pada tahun 1632.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com