Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Kasatpol PP Kota Yogyakarta Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Kompas.com - 10/10/2022, 18:00 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto meninggal dunia pada hari Senin (10/10/2022). Agus meninggal setelah mendapatkan perawatan di klinik yang berada di Klaten sejak Minggu (9/10/2022) malam.

Sekretaris Pol PP Kota Yogyakarta Herry Eko Prasetyo mengatakan almarhum Agus Winarto sempat dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bethesda.

"Pak Agus itu sudah dirawat sejak di klinik Klaten Minggu malam. Kemudian saturasinya oksigen menurun. Senin (hari ini) pagi dirujuk ke Bethesda jam 7 pagi," ucapnya, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Lebih dari Sebulan Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak di Bantul Kosong

Setelah dirujuk ke RS Bethesda almarhum Agus winarto ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kemudian dirawat di bangsal isolasi.

"Ditangani di IGD. Kemudian sampai bangsal isolasi. Kemudian ditangani bangsal isolasi pukul 10.56 WIB dinyatakan meniggal," kata dia.

Menurutnya almarhum dinyatakan suspek Covid-19 dan terkena serangan jantung.

"Keterangan dari perawat sementara suspek sama ada serangan jantung. Nggih (iya) suspek Covid sama serangan jantungnya," kata dia.

Jenazah Agus Winarto akan dikebumikan di Pemakaman Bangunrejo, Gantiwarno, Klaten, Senin sore hari. Sebelum dikebumikan jenazah mendapatkan penghormatan terakhir di Balai Kota Yogyakarta.

"Diberangkatkan dari Bethesda pukul 14.42 WIB, selesai pemakaman di Klaten kurang lebih pukul 16.46," kata dia.

"Kalau prosesi pemakaman menggunakan protokol Covid," imbuh Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com