Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres, Sekjen PDI-P: Belum, Masih Ada Waktu, Masih Oktober Tahun Depan, Jadi Sabar

Kompas.com - 10/10/2022, 17:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum berpikir untuk segera mendeklarasikan calon presiden (capres).

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto usai menghadiri acara forum diskusi di Fisipol UGM, Yogyakarta.

Baca juga: Jadi Kandidat Cagub DKI, Hendrar Prihadi Sebut Belum Diajak Bicara oleh PDI-P

Hasto Kristiyanto mengatakan, partai berlambang banteng itu saat ini masih belum akan mengumumkan capres dan cawapres untuk pemilu 2024.

"Belum, masih ada waktu, masih Oktober tahun depan. Jadi sabar," ujar Hasto saat ditemui awak media, Senin (10/10/2022).

Hasto menjelaskan PDI Perjuangan berpolitik dengan melihat konteks sosial dan ekonomi.

Di dalam konteks ekonomi, kondisi saat ini sedang mengalami tekanan global. Belum lagi saat ini masih dalam tahap untuk pulih akibat dampak pandemi.

"Ekonomi saat ini kita menghadapi tekanan global, pandemi belum sepenuhnya pulih, sehingga seluruh kerja kepartaian pemerintahan Presiden Jokowi harus fokus di dalam mempercepat kinerja perekonomian untuk rakyat," tegasnya.

Hasto mengungkapkan pemulihan ekonomi menjadi skala prioritas saat ini. Sehingga dengan ekonomi yang sudah pulih, maka pelaksanaan Pemilu 2024 akan berlangsung dengan suasana yang kondusif.

"Sehingga pemilu nanti pada tahun 2024 dilaksanakan dalam suasana yang kondusif. Itu skala prioritas bagi PDIP Perjuangan," tandasnya.

Baca juga: Ceritakan Saat PDI-P Siapkan Capres, Hasto: Lobi Politik Penting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com