Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Wali Murid Disekap di Kantor Satpol PP Kulon Progo

Kompas.com - 04/10/2022, 10:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polda DI Yogyakarta menyatakan, mereka menyelidiki dugaan adanya wali murid yang disekap karena mempertanyakan pengadaan seragam sekolah di SMA Negeri 1 Wates, Kulon Progo. Diduga, penyekapan ini terjadi di kantor Satpol PP Kulon Progo.

Wadir Reskrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko mengatakan perkara tersebut ditangani oleh pihaknya.

Baca juga: Diduga Diintimidasi Usai Tanyakan soal Seragam Sekolah, Orangtua Murid SMAN 1 Wates Pilih Mengungsi

"Saat ini kita sedang melakukan pemanggilan-pemanggilan. Jadi proses penyelidikan terus kita laksanakan," ujar Tri Panungko di Mapolda DIY, Senin (3/10/2022).

Tri Panungko menyampaikan, pemanggilan-pemanggilan tersebut dalam rangka untuk meminta keterangan saksi-saksi.

"Pemeriksaan saksi-saksi, kemudian juga nanti setelah dirasa cukup bukti akan dilakukan penahanan. Sementara kita masih melaksanakan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap saksi terlebih dahulu," ungkapnya.

Menurut Tri Panungko, di dalam proses penyelidikan keterangan dari para saksi perlu didapatkan. Di dalam proses pemanggilan ini memang membutuhkan waktu.

Sebab terkadang dalam satu pemanggilan, saksi belum tentu langsung datang dan bisa dimintai keterangan. 

"Itu pun dalam pemanggilan saksi itu tentunya kita tidak sekali panggil mereka langsung datang, karena mungkin ada keperluan-keperluan dari pihak saksi. Sehingga kita kadang waktunya itu agak lama," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, LBH Yogyakarta pada Sabtu (1/10/2022) lalu datang ke Polda DI Yogyakarta. Kedatangan LBH Yogyakarta ini untuk melaporkan dugaan penyekapan yang dialami oleh seorang wali murid SMA Negeri 1 Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Wali murid tersebut sebelumnya mempertanyakan terkait pengadaan seragam di sekolah anaknya SMA Negeri 1 Wates.

LBH lapor ke Polda DIY dengan Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan orang.

Baca juga: Orangtua Murid SMAN 1 Wates Diduga Disekap Satpol PP karena Menanyakan Harga Seragam Sekolah yang Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com