Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promotor Westlife Soal Layar dan Lampu Mati Saat Konser: Ada "Force Majeure"

Kompas.com - 03/10/2022, 06:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Promotor dari konser Westlife bertajuk "The Wild Dreams Tour’ All The Hits!" di Kompleks Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah menyebut ada force majeure.

Kondisi force majeure yang dimaksud adalah terjadinya hujan yang cukup lebat yang menyebabkan layar lebar dan lampu panggung mati.

Founder Rajawali Indonesia sebagai promotor konser Westlife, Anas Alimi mengatakan bahwa keadaan force majeure ini di luar kendalinya, sehingga perlu dilakukan penyesuaian agar konser tetap berjalan.

Baca juga: Konser Westlife di Candi Prambanan Diwarnai dengan Layar dan Lampu Panggung Mati

"Force majeure ya sepertinya seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hujan merata. Harus disesuaikan tadi, sejumlah hal teknis. LED, lighting tidak difungsikan," kata Anas, Minggu (2/10/2022).

Penyesuaian yang dilakukan oleh pihak promotor bertujuan untuk keselamatan bagi artis maupun penonton.

Tidak dinyalakannya layar lebar dan lampu panggung juga telah melalui perundingan bersama antara promotor dan manajemen Westlife.

"Show must go on, dinamika di outdoor ini memang, di luar dugaan. Tetap berjalan dan semua lagi dinyanyikan," kata dia.

Ia khawatir jika dipaksakan tetap menyala dapat berakibat fatal bagi artis maupun penonton.

"Ada kekhawatiran, safety first. Pihak Westlife juga safety first, yang paling aman setelah hujan ya cuma sound system," ucap Anas.

Baca juga: Konser Westlife Dimulai dengan Mengheningkan Cipta Mendoakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Terkait band-band pembuka yang batal tampil, Anas menjelaskan ada beberapa yang batal seperti D'Masiv featuring Nania Yusuf kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari Dave Moffatt dari The Moffats, namun keduanya juga batal. Anas menyebut pembatalan ini juga merupakan keputusan bersama.

"Sudah keputusan bersama dua penampil batal, kami sudah komunikasi dan mereka sangat paham. Mereka sudah dari sore di sini, jadi kami juga minta maaf," beber Anas.

Walaupun konser tidak berjalan dengan maksimal dengan matinya lampu panggung dan layar lebar penonton tetap bernyanyi bersama Westlife, kehadiran Westlife kali ini tetap disambut meriah.

"Ini kebanyakan die hard-nya Westlife, mereka sig a long. Kami sudah beruoaya mencari solusi tanpa LED dan lighting itu, karena ada force majeure," kata dia.

Disinggung soal kompensasi Anas menjelaskan bahwa Westlife tetap tampil dan konser tetap berjalan hingga selesai.

Anas juga meminta maaf, karena kurang optimalnya konser yang disebabkan kendala yang tidak terduga.

Sebagai promotor, Rajawali Indonesia juga akan memberikan yang terbaik ke depan.

"Saya Promotor Rajawali Indonesia meminta maaf sebesar-besarnya, force majeure hari ini kita tetap upayakan best effort konser tetap berjalan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com