Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grojogan Sewu, Air Terjun Setinggi 81 Meter di Kaki Gunung Lawu

Kompas.com - 30/09/2022, 16:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Grojogan Sewu merupakan obyek wisata yang berada di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Berada di kaki Gunung Lawu, air terjun ini menjadi salah satu tempat wisata di Karanganyar yang kerap dikunjungi wisatawan.

Jika dari Kota Solo, waktu tempuh ke Grojogan Sewu sekitar 1 jam 34 menit perjalanan menggunakan mobil.

Baca juga: Grojogan Sewu, Air Terjun yang Menyimpan Kisah Mahabarata

Apa keunikan Grojogan Sewu?

Menurut Eko Wiyono, bagian pemasaran PT Duta Indonesia Jaya selaku pengelola Grojogan Sewu Tawangmangu, ketika mendatangi Grojogan Sewu, wisatawan bisa merasakan suasana asri sambil menikmati pesona air terjun.

Memiliki tinggi 81 meter, air terjun tersebut menjadi salah satu keunikan Grojogan Sewu.

"Sambil menikmati keindahan Grojogan Sewu, pengunjung bisa mencicipi sate ayam maupun sate kelinci yang jadi kuliner favorit di sana," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Destinasi Wisata Benteng Toboali Bangka Selatan, Sejarah dan Daya Tariknya

Selain itu, daya tarik lain di Grojogan Sewu adalah adanya monyet ekor panjang. Walau monyet-monyet itu sudah beradaptasi dengan manusia, tetapi pengelola tidak menganjurkan wisatawan untuk mendekati hewan tersebut.

"Tidak boleh didekati dan tidak boleh disentuh. Meskipun jinak, dia liar. Kami tidak menganjurkan pengunjung berinteraksi dengan monyet ekor panjang," ucapnya.

Di samping itu, pengunjung Grojogan Sewu juga bisa bermain air di kawasan kolam renang dan mini waterboom. Dua wahana itu bisa dinikmati secara gratis.

Baca juga: Wisata Romokalisari Adventure Land Surabaya Diluncurkan, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekonomi MBR

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com