Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Tak Terlupakan Rektor UGM tentang Almarhum Prof Samekto Wibowo

Kompas.com - 25/09/2022, 12:54 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Duka mendalam dirasakan civitas Universitas Gadjah Mada (UGM) atas meninggalnya guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Prof. Samekto Wibowo. Duka dan kehilangan juga dirasakan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia.

Terlebih, Prof. Ova Emilia pernah diajar oleh Prof Samekto Wibowo saat masih berkuliah.

Rektor UGM pun hadir di Balairung untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Prof Samekto Wibowo.

Baca juga: UGM Berduka, Seorang Guru Besarnya Meninggal Terseret Ombak, Rektor: Kami Sangat Kehilangan

"Hari ini Universitas Gadjah Mada sedang berduka, karena kehilangan salah satu insan terbaiknya," ujar Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia, di Balairung Minggu (25/09/2022).

Prof. Ova Emilia mengaku ada satu kenangan tentang Prof Samekto Wibowo yang sampai saat ini tidak terlupakan.

"Saya pernah ada satu kenangan yang ternyata ibu (istri almarhum Prof Samekto Wibowo), maksudnya istrinya (mendiang), juga masih ingat," ungkapnya.

Kenangan tersebut pada saat Prof. Ova Emilia masih menjadi mahasiswa dan menjadi salah satu dosen pengajarnya.

"Waktu saya masih mahasiswa, beliau (Prof Samekto Wibowo) pernah kecelakaan," ucapnya.

Saat kecelakaan itulah, Prof. Ova Emilia yang mengantarkan Prof Samekto Wibowo ke rumah sakit.

"Karena waktu itu saya yang bawa mobil. Saya yang menolong beliau ke rumah sakit, terus mengantar sampai rumahnya. Itu masih ingat sampai sekarang. Saya gini, ya Allah sudah puluhan tahun yang lalu," tuturnya.

Prof. Ova Emilia menuturkan Prof Samekto Wibowo merupakan pribadi yang baik dan dan ramah. Prof Samekto Wibowo juga sangat peduli dengan para mahasiswanya.

Tak hanya itu, Prof Samekto Wibowo juga selalu mendorong para mahasiswa maupun juniornya untuk terus maju dan berkembang.

"Beliau itu orang yang sangat halus, sangat ngopeni sama mahasiswa, sama orang-orang yang lebih muda. Sehingga saya kira banyak orang yang sangat kehilangan," urainya.

Prof Samekto Wibowo memang sudah pensiun. Namun masih tetap mendukung proses kegiatan belajar mengajar di fakultas khususnya di saraf.

Prof. Ova Emilia menceritaka,n kejadian yang menimpa Prof Samekto Wibowo terjadi saat mendiang mengikuti acara reuni alumni Fakultas Kedokteran UGM.

Baca juga: Jenazah Guru Besar UGM yang Tewas Terseret Ombak Disemayamkan di Balairung, Puisi Karyanya Dibacakan

"Itu lagi acara reuni pesertanya sekitar 70-an orang. Hari itu mungkin ada acara di salah satu villa di situ yang milik temannya, terus mau foto. Mungkin pada saat foto berjajar-jajar ada ombak, mungkin Beliau terus jatuh," ucapnya.

Jenazah Prof Samekto Wibowo Sabtu (24/09/2022) di semayamkan di rumah duka. Kemudian hari ini Minggu (25/09/2022) di semayamkan di Balairung UGM.

Usai dari Balairung, jenazah Prof Samekto Wibowo diberangkatkan ke Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten, Jawa Tengah untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com