Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Napi Wanita Asuh dan Susui Bayinya di Dalam Penjara, Dibantu Napi Lansia Urus Buah Hati

Kompas.com - 06/09/2022, 11:36 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Berada di dalam tahanan saat mengasuh buah hati yang masih berusia 5 bulan, tidak terbayang di benak M (21) warga Sleman, yang saat ini menempati Wisma Arimbi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B, Yogyakarta, di Wonosari, Gunungkidul.

Dia sudah empat bulan menempati ruang tahanan lansia bersama putranya yang baru berusia 5 bulan.

Saat sejumlah wartawan datang, bocah kecil itu sedang tertidur di atas tempat tidur kayu dengan kasur busa.

Baca juga: Napi Kasus Narkoba di Tarakan Keluyuran Tanpa Pengawalan, Diamankan Brimob dan Hasil Tes Urine Positif

"Jalan empat bulan kemarin masuk ke sini. Oktober pengurusan," kata M ditemui di kamarnya Selasa (6/9/2022).

Kasus penganiayaan saat dirinya hamil 8 bulan membuat dirinya harus berurusan dengan pihak berwajib.

Saat hamil, dirinya sempat ditahan dan penangguhan penahanan.

Akhirnya, ia dijadikan tahanan kota karena harus melahirkan sampai akhirnya dirinya harus dieksekusi masuk ke Lapas Perempuan, Juli lalu.

Dia ditempatkan ruangan khusus bersama seorang lansia, yang membantunya mengasuh putranya ini setiap harinya.

ASI ekslusif

Jika ruangan yang lain menggunakan tempat tidur memakai tempat tidur dari semen dengan alas tipis, M dan bayinya menggunakan tempat tidur kayu dengan kasur busa.

Bocah kecil itu seolah tidak menyadari jika ibunya harus menjalani hukuman karena setiap dipanggil selalu tersenyum dan ceria menunjukkan gigi pertamanya tumbuh.

"Di sini dia tidak rewel, hanya kemarin habis diimunisasi agak rewel. Ada oma (teman satu selnya) yang membantu," ucap dia.

Baca juga: Puluhan Napi Lapas Jelekong Positif Covid-19, Kunjungan Ditutup Sementara

"Pelayanan dari petugas juga baik-baik. Kadang malah digendong ibu-ibu petugas. Untuk makanan ditambah lauknya, dan buahnya juga ditambah," kata M.

Ibu rumah tangga ini memberikan air susu ibu (ASI) ekslusif kepada anaknya dan lebih fokus mengasuh anaknya.

Suasana lapas perempuan jauh dari kata seram, karena pagi ini memutar musik kekinian menemani warga binaan beraktivitas di luar ruangan. Ada yang memasak, ada yang belajar membuat kerajinan, hingga berlatih menyanyi di gereja.

Salah seorang warga binaan, Rus, ditahan sejak April 2022 lalu, karena kasus penggelapan mobil rental.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com