Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gunungkidul Undang Petani hingga Nelayan Upacara di Alun-alun

Kompas.com - 17/08/2022, 10:36 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upacara HUT Ke-77 Republik Indonesia di Alun-alun Pemkab Gunungkidul, DI Yogyakarta, tidak hanya diikuti oleh kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga diikuti petani, hingga pedagang.

Upacara tepat dimulai pukul 07.00 WIB dengan bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Baca juga: Pertama sejak Berdiri, Ponpes Al Mukmin Ngruki yang Didirikan Abu Bakar Baasyir Gelar Upacara Bendera 17 Agustus

Dari pengamatan Kompas.com, di lokasi peserta upacara terdiri dari ASN, pelajar, hingga petani ini berlangsung hikmat.

Dalam sambutan, Sunaryanta membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam memaknai HUT Ke-77 RI 2022, haruslah merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan Indonesia. Bahwa kemajemukan bangsa justru secara kreatif ditujukan pada keutuhan bangsa dan negara.

"Kemajemukan politik dan ekspresinya dalam kehidupan Indonesia tidak memperlemah semangat untuk lebih menyatu Justru kemerdekaan kemajemukan itulah menjadikannya energi pengembangan daya kreasi bangsa," kata Sultan dalam sambutannya.

"Keunikan bangsa dalam pluralisme justru perekat yang memperkuat jati diri bangsa. Bahkan, kekhasan budaya lokal yang dapat dikembangkan sebagai kearifan lokal itu, hendaknya dapat diberdayakan gun menampung segala kemajemukan itu, sekaligus memperteguh semangat persatuan Indonesia," ucap Sinuhun seperti ditirukan Sunaryanta.

Sementara teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih.

Salah seorang peserta upacara kelompok tani Wonosari, Panikem mengatakan baru pertama kali ikut upacara di alun-alun.

"Belum pernah dilibatkan, baru pertama kali. Membuat kami merasa dihargai," kata Panikem.

Dia berharap, momentum HUT Ke-77 RI ini bisa membangkitkan semangat khususnya petani, dan pemerintah lebih serius dalam memperhatikan kesejahteraan petani.

Baca juga: Upacara 17 Agustus 2022: Jadwal, Susunan Acara, dan Link Live Streaming-nya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com