Kerangka Manusia Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Gunungkidul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kundho Kabudayan atau Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, melakukan kajian terkait Song Tritis, Padukuhan Semampir, Kalurahan Semugih, Rongkop.

Diperkirakan song atau gua ini telah dihuni 2.000 sampai 4.500 tahun yang lalu.

"Saya sudah koordinasi agar segera dilakukan kajian terkait penemuan kerangka di Song Tritis," kata Kepala Kundho Kabudayan Gunungkidul Agus Mantara saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (15/8/2022).

Dikatakannya kajian ini penting karena menyangkut ilmu pengetahuan sejarah masa lalu di Gunungkidul. Apalagi jika dirunut dari jaman pra sejarah Gunungkidul itu sudah dihuni sejak ribuan tahun lalu.

"Untuk sisi peninggalan juga lengkap karena dari mulai prasejarah hingga kemerdekaan tersebar di berbagai wilayah di Gunungkidul," katanya.

Baca juga: Bermula dari Kerangka Istri Sirinya Ditemukan, Pria di Bangkalan Mengaku kepada Kapolres Telah Bunuh 2 Orang Lain

Penyiap Naskah Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kundho Kabudayan Gunungkidul Ari Kristian menyampaikan ekskavasi atau penggalian dilakukan oleh tim ahli sedalam lima meter beberapa waktu lalu.

"Banyak artefak yang ditemukan salah satunya kerangka manusia," kata Ari.

Adapun dari penelitian tes karbon danting diketahui kerangka manusia usianya sekitar 2.000 sampai 4.500 tahun, atau lebih muda dari Gua Braholo yang lokasinya tidak jauh.

TACB telah melakukan kajian dan hasilnya Song Tritis akan ditetapkan sebagai salah satu kawasan cagar budaya.

"Untuk sekarang sedang ada kajian di Song Bentar di Kalurahan Kenteng, Ponjong," kata Ari.