Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 17 Agustus, Hasil Karya Warga Binaan Lapas di Seluruh DIY Dipamerkan

Kompas.com - 15/08/2022, 22:25 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai kerajinan hasil karya warga binaan di seluruh Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipamerkan menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.

Pameran ini digelar di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta pada Senin (15/8/2022).

Berbagai kerajinan tangan dipamerkan mulai dari kerajinan kulit, batik, lukisan.

Baca juga: Meriahkan HUT Ke-77 RI, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Gelar Fashion Show

 

Bahkan, pada kesempatan ini juga dipamerkan lukisan hasil karya Marry Jane, terpidana mati asal Filipina dalam kasus narkoba.

"Banyak sekali dari mulai lukisan, batik. Tetapi saat dipastikan tidak jadi dieksekusi dan kembali di Yogyakarta itu justru talentanya keluar semua Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa bagus, nari juga luwes," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani di Lapas Wirogunan, Senin (15/8/2022).

Ia menambahkan, Marry Jane melukis ibu dan anak, selain itu juga membuat desain batik dan diteruskan oleh rekan-rekan Lapas dalam membatik.

"Ada kegiatan lapas perempuan diikuti. Pidana mati menunggu eksekusi tetapi tidak putus asa dalam menjalani pidananya," kata dia.

Baca juga: Viral Video Didemo Warga Binaan dan Dituduh Lakukan Pungli, Kalapas Parepare Beri Penjelasan

Tak hanya karya Marry Jane, karya-karya warga binaan lain juga dipamerkan dalam kesempatan ini.

Pameran ini juga dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ia berharap, dengan dihadiri Gubernur DIY ini jadi kesempatan untuk promosi karya-karya warga binaan lembaga permasyarakatan mengingat pihaknya kesulitan dalam melakukan pemasaran hasil karya warga binaan.

"Karena selama pembinaan mungkin hanya kita tayangkan kalau ada pameran saja. Kebetulan Ngarso Dalem kerso (berkenan) hadir kami langsung kumpulkan hasil karya warga binaan ke sini untuk bisa sajikan disini. Agar beliau tahu bahwa di lapas ada binaan, bagi warga binaan," ujar dia.

Gusti Ayu mengakui dalam melakukan pemasaran pihaknya kesulitan karena packaging yang masih kurang jika dibandingkan dengan pengusaha lainnya.

"Kendala jajaran pemasyarakatan hasil karya sulit didistribusikan keluar beberapa hal mungkin seperti packaging perlu mendapat support," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan  Hamengku Buwono X berharap warga binaan dapat mengubah perilakunya dan dapat membangun keluarga baru.

"Karena, bagaimanapun seorang narapidana adalah bagian yang tak terpisahkan dari keluarga. Narapidana juga mempunyai kewajiban untuk menjalankan perannya sebagai anggota keluarga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com