Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengendalian BBM Bersubsidi, Ini Kata Menteri BUMN

Kompas.com - 11/08/2022, 23:54 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan belum mendengar usulan menteri keuangan Sri Mulyani terkait pengendalian BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.

"Saya belum dengar, belum diputuskan. Mungkin kita tunggu saja," kata Erick saat mengunjungi yayasan ali maksum Krapyak, Kabupaten Bantul dalam rangka halaqah fikih peradaban, Kamis (11/8/2022).

Dia mengatakan anggaran subsidi BBM dan listrik sudah mencapai lebih dari Rp 500 triliun. Bahkan menurutnya Pertamax pun masih mendapatkan subsidi dari pemerintah karena memiliki selisih harga Rp 3.000 dari perusahaan lain. 

"Berarti Pertamax pun yang seharusnya harga pasar masih disubsidi pemerintah. Pertanyaannya kembali, apakah sekarang subsidi yang diberikan pemerintah sudah tepat sasaran? Apakah kita harus menutup mata memberikan subsidi kepada yang mampu? Sedangkan rakyat yang mayoritas yang memerlukan subsidi lebih," kata dia.

Baca juga: Subsidi BBM dan Listrik Capai Lebih dari Rp 500 Triliun, Menteri BUMN: Tidak Banyak Negara Seperti Itu

 

Dia menilai yang dimaksud Menteri Keuangan adalah untuk mencari solusi terkait subsidi tersebut.

"Ini mungkin yang sedang dicarikan jalan oleh pemerintah, Ibu Menkeu, Pak Menteri ESDM untuk keadilan itu ada jangan yang mampu terus disubsidi dan ini yang harus kita jawab bersama-sama," kata dia.

Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan seperti ekonomi 5,44 persen.

"Pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dibandingkan banyak negara. Artinya apa? Yang tadinya 5,01 jadi 5,44 persen, dan ini bagus," kata dia.

Namun demikian, diakuinya pertumbuhan ekonomi juga seiring dengan kenaikan inflasi, dan dampaknya pangan serta energi.

"Bisa lihat negara Eropa, Amerika yang sekarang BBM-nya itu jauh sama yang ada di indonesia. Pangan juga seperti itu. Nah, karena itu bapak Presiden selalu mengingatkan ke para menteri untuk bisa turun ke bawah memastikan harga pangan harga BBM ini bisa terjangkau," kata Erick.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati khawatir anggaran untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar bakal terus bertambah alias membengkak.

Hal itu seiring dengan makin menipisnya kuota BBM subsidi akibat meningkatnya konsumsi masyarakat.

"Kalau di APBN yang 2022, kita sudah minta ke DPR untuk menaikkan subsidi yaitu Pertalite, Solar, elpiji, dan listrik. Jumlah tambahan subsidinya Rp 349,9 triliun. Sehingga total seluruh subsidinya Rp 502 triliun," ujar Sri Mulyani dalam peluncuran Dukungan Mobil Listrik Toyota untuk KTT G20 di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com