Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Kota Jogja Desak Polisi Tangkap Provokator yang Diduga Oknum Suporter dari Solo

Kompas.com - 28/07/2022, 14:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku provokasi dan perusakan yang diduga dari suporter Persis Solo, di kawasan Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta.

"Pelaku dalam konteks adalah penanggung jawab suporter dari Persis Solo. Karena itu jelas dari kelompok mana dan video juga jelas, pelat nomor juga jelas," ucap Fokki saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).

Fokki menilai penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidak presisi, lantaran 5 orang yang ditangkap adalah dari Yogyakarta, bukanlah dari pihak yang memprovokasi.

Baca juga: Viral, Video Gerombolan Suporter Bola Terobos Gate KRL, KAI Jelaskan Penyebabnya

"Penanganan terhadap efek tersebut tidak presisi, sehingga dengan ditetapkannya 5 tersangka yang notabene adalah warga Yogyakarta telah mengancam kelangsungan kehidupan masa depan mereka," kata Fokki.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga menolai, penangkapan 5 warga Kota Jogja dirasa tidak adil.

"Bagaimana dengan masa depan anak-anak muda Jogja yang diancam hukuman 10 tahun akibat provokasi mereka?" ungkapnya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta ini juga menyayangkan, kepolisian tidak bisa mengantisipasi gelombang suporter dari Solo yang masuk, dan berujung pada timbulnya gesekan dengan fans lawan maupun warga Jogja.

"Sangat menyayangkan aparat kepolisian tidak bisa mendeteksi gelombang suporter Persis Solo yang berangkat ke Magelang hingga bisa melewati Kota Yogya, sehingga menimbulkan gesekan. Padahal jadwal pertandingan itu sudah jauh-jauh hari di-release," ujarnya.

Sebelumnya, rombongan yang diduga suporter dari Solo terlibat gesekan di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman. Akibatnya, satu unit motor plat AD yang diduga milik suporter Solo mengalami kerusakan setelah ditinggal di jalan oleh pemiliknya.

Baca juga: Identitas Oknum Suporter Persis yang Buat Kericuhan Diketahui, Siap-siap Kena Blacklist

Salah satu saksi mata yang berprofesi sebagai tukang parkir di Jalan Gejayan, Yono (50) menceritakan peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

"Saya kan di sini jaga. Tahu-tahu ribut di sana di depan (toko) roti itu," ujar Yono saat ditemui di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, Senin (25/07/2022).

Yono menceritakan awalnya ada rombongan menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Gejayan. Dari informasi yang didapatnya, rombongan tersebut diduga suporter dari Solo.

"Pelat AD dari Solo katanya. Infonya suporter, lewat sini," ungkapnya.

Baca juga: Polresta Solo Panggil Perwakilan Suporter Persis Solo, Buntut Insiden Bentrok Oknum Suporter di Yogyakarta

Saat melintas di Jalan Gejayan rombongan yang menggunakan sepeda motor tersebut diduga sambil melakukan provokasi. Rombongan tersebut dikejar oleh beberapa orang warga.

Satu unit kendaraan berplat AD yang diduga milik suporter ditinggal di pinggir jalan. Akibatnya motor tersebut menjadi sasaran.

"Rombongan enggak bawa bendera. Teriak-teriak provokasi doang. Motor ditinggal di sini. Awalnya dikejar masa sini kan, warga ditinggal motor di sini udah emosi (motor dirusak)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com