Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Tukang Parkir Kritis Usai Dianiaya Oknum Suporter | Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di DIY

Kompas.com - 27/07/2022, 05:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara jadi korban salah sasaran saat kericuhan suporter, seorang tukang parkir mengalami kondisi kritis.

Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Berita lainnya, Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kabar tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Selasa (26/7/2022).

1. Jadi korban salah sasaran, tukang parkir kritis

Ilustrasi penganiayaanKompas.com/ERICSSEN Ilustrasi penganiayaan

Seorang tukang parkir di daerah Babarsari, Kabupaten Sleman, DIY, kritis usai dianiaya oknum suporter.

Tukang parkir tersebut menjadi korban salah sasaran dalam kericuhan suporter sepakbola, Senin (25/7/2022).

"Korban sekarang kondisi kritis, ada perlukaan di kepala belakang retak. Ini dari dokter, hasil resminya kami harus menunggu visumnya. Ada pembengkakan kelenjar di kepala akibat serangan benda tumpul," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sleman AKP Rony Prasadana, Selasa.

Rony menegaskan bahwa korban tidak tergabung dalam kelompok suporter. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban saat itu sedang bekerja. Dia tiba-tiba dihampiri beberapa orang dan kemudian menganiayanya.

"Korban ini tidak salah apa-apa, korban merupakan tukang parkir yang malam itu sedang bekerja. Korban juga bukan suporter mana-mana, bukan dari Persis Solo, korban justru orang Yogya yang disikat oleh suporter dari Yogya sendiri," ucapnya.

Baca selengkapnya: Tukang Parkir Kritis, Jadi Korban Salah Sasaran Suporter di Yogyakarta

2. Penjelasan Dinkes DIY soal temuan Omicron subvarian BA.4 dan BA.5

Ilustrasi berbagai varian Covid-19.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi berbagai varian Covid-19.

Dinkes DIY menemukan sebaran Omicron subvarian BA.4 dan BA.5.

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, pihaknya awalnya mengirim 55 sampel ke laboratorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk diteliti.

Usai ditelilti menggunakan tes whole genome sequencing (WGS), sampel tersebut mengandung subvarian BA.5 dan BA.4.

Subvarian BA.5 mendominasi sebanyak 62,9 persen; BA.2 22,2 persen; BA.1 11,1 persen; dan BA.4 3,7 persen.

"Sampel 55 dari 5 kabupaten dan kota periode pemeriksaan sampel bulan Januari sampai dengan Juli 2022 di DIY. (Hasilnya) BA.1-like= 11,1 persen, BA.2-like= 22,2 persen, BA.4-like= 3,7 persen, BA.5-like= 62,9 persen," ucapnya, Selasa.

Atas temuan ini, Pembajun meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca selengkapnya: Subvarian BA.5 Ditemukan di Yogyakarta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com