Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi Hari Ini, Tim SAR Gunungkidul Siaga

Kompas.com - 26/07/2022, 10:08 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - SAR Satlinmas Wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, memberikan peringatan terhadap wisatawan, warga, dan nelayan terkait adanya potensi gelombang tinggi yang diprediksi terjadi hari ini.

"Sudah dua hari lalu kami sudah mengimbau kepada warga terkait potensi gelombang tinggi," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono saat dihubungi wartawan Selasa (26/7/2022).

Dijelaskannya, untuk nelayan sudah memindahkan perahu jukung di lokasi aman sejak Senin (25/7/2022) kemarin.

"Semoga puncaknya pas surut sehingga ombaknya tidak sampai ke pinggir," kata dia.

Baca juga: Embun Es Selimuti Dieng Selama 2 Hari, Suhu Pagi Ini Minus 1 Derajat Celsius

Dia mengatakan sudah ada peningkatan tinggi gelombang sekitar pukul 09.00 WIB.

"Sudah ada peningkatan pagi ini (09.00 WIB) mamang sudah ada perubahan gelombang tetapi belum signifikan. Semuanya masih aman," kata dia

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara menambahkan, sampai saat ini wilayahnya juga masih aman, meski ada peningkatan gelombang pagi ini.

Untuk perahu nelayan juga masih berada di pinggiran pantai di wilayah Kapanewon Girisubo sampai Kapanewon Tepus

"Untuk gelombang tinggi juga melihat pasang surut air laut. Ketika pasang akan sampai pinggir. Ketika surut ya otomatis tidak seperti kemarin-kemarin hanya tengahnya saja yang tinggi," kata Sunu.

"Saat ini masih mandali, di Pantai Wediombo ombaknya masih aman," kata dia.

Sebelumnya, dalam rilisnya BMKG memprediksi gelombang tinggi di wilayah perairan Selatan termasuk DIY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com