Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ombudsman RI Terkait Temuan Seragam di SMAN 3 Yogyakarta

Kompas.com - 18/07/2022, 20:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com -Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta melakukan klarifikasi ke SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta.

Dari klarifikasi, tidak ada paksaan kepada wali murid untuk membeli seragam dari koperasi sekolah.

Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman RI DIY Chasidin mengatakan telah melakukan klarifikasi ke pihak SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta terkait seragam.

"Penjualan belum terjadi, tapi memang dari sekolah menyediakan seragam, tetapi memang tidak ada paksaan untuk membeli," ujar Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman RI DIY Chasidin saat ditemui di SMP Negeri 1 Depok, Sleman, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Ombudsman RI Temukan Tumpukan Seragam yang Akan Dijual di SMAN 3 Yogyakarta, Ini Penjelasan Sekolah

Chasidin menyampaikan dari keterangan pihak sekolah, yang menyediakan seragam adalah koperasi siswa. Harga seragam di koperasi siswa ini juga lebih mahal.

Selisih harga tersebut, lanjut Chasidin, akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan OSIS maupun kegiatan siswa lainya.

"Tetapi yang pasti tidak ada pemaksaan. Jadi kalau tidak ada paksaan harus beli dari situ, tidak ada pelanggaranya," tegasnya.

Sesuai peraturan, Chasidin mengungkapkan, pihak sekolah dan komite tidak boleh turut serta dalam pengadaan seragam.

Oleh karena itu, Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten agar mengeluarkan surat edaran terkait sekolah tidak mengadakan pengadaan seragam.

"Ini sudah lebih baik dari tahun kemarin di mana orang tua siswa atau murid itu tidak diwajibkan untuk membeli di sekolah, artinya mereka bisa membeli di tempat lain, toko lain. Kecuali seragam identitas ya, batik maupun olahraga yang memang tidak dijual bebas," tandasnya.

Baca juga: Ombudsman Temukan Sekolah di Yogyakarta Jual Seragam Siswa

Seperti diberitakan sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta kemarin (14/7/2022) melakukan sidak ke SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta.

Sidak dilakukan setelah menerima laporan masyarakat mengenai dugaan seragam sekolah yang hendak dijual oleh SMAN 3 Kota Yogyakarta.

Dari sidak tersebut Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta menemukan tumpukan bahan seragam.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Kepala Humas SMAN 3 Yogyakarta Didik Purwaka menegaskan mereka belum menjual seragam kepada orangtua dan wali murid, karena belum mendiskusikannya.

Didik melanjutkan, terkait pembelian seragam sekolah membebaskan para siswa. Hanya saja, biasanya murid membelinya di koperasi sekolah.

"Jadi seragam itu kita bebaskan, dan itu biasanya diurusi oleh koperasi siswa dan itu tidak hanya pada waktu Juli, setiap hari di koperasi itu ada. Kadang anak kelas 11-12 yang sesak (lalu membeli) itu ada," ujarnya.

Ia menambahkan siswa tidak diwajibkan membeli seragam di koperasi sekolah.

"Mereka ya monggo beli di mana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com