YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (13/7/2022), merupakan hari terakhir Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Di SMP Negeri 5 Kota Yogyakarta, sebanyak 320 murid menjalani PLS secara luring.
Sejumlah siswa mengaku bersemangat saat masuk sekolah kali ini, mengingat beberapa waktu lalu mereka bersekolah dengan cara daring karena Covid-19.
Klara Sinta Ramadani, salah satu murid mengaku senang saat masuk sekolah secara tatap muka, karena dia bisa bertemu kawan-kawan baru dan dapat bertemu secara langsung.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Siswa dan Guru Kaget Disidak Bupati Purworejo
"Ya asyik bisa mengenal banyak teman bisa belajar banyak hal. Banyak lah," katanya ditemui di SMPN 5, Rabu (13/7/2022).
Jika ada yang menjadi tantangannya, itu adalah kebiasaan bangun pagi. Sebab, selama Covid-19 dia bersekolah secara online. "Ya itu mungkin pasti tapi tetap diusahakan bisa bangun pagi," ujar dia.
Saat masuk sekolah pertama Senin (11/7/2022), dia merasa antusias hingga saat malam hari, dirinya sulit untuk tidur dan tidak sabar untuk segera masuk sekolah.
"Iya kemarin awal masuk excited, nggak sabar pengen ketemu temen baru. Sekarang Udah dapat temen baru," ujarnya.
Siswa lainnya, Muhammad Atarik Iqram mengatakan hal serupa dirinya senang bisa sekolah tatap muka langsung sehingga, bisa bertemu dengan kawan baru. "Senang ini bisa bertemu teman baru," kata dia.
Ia juga tidak merasa ada kesulitan saat beralih dari sekolah daring ke sekolah tatap muka. "Enggak ada kesulitan. Agak sulit bangun pagi," ujar dia.
Baca juga: Takut Terlambat di Hari Pertama Sekolah, Orangtua Tak Bisa Tidur Siapkan Perlengkapan
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 5 Kota Yogyakarta Sekhah Efiyanti menuturkan, saat sekolah tatap muka pertama kali digelar para peserta didik masih merasa canggung.
"Jadi ketika masih online mereka misalkan menjawab pertanyaan guru dengan cepat dan sebagainya. Ketika masuk pertama kali kan mereka baru bertemu secara fisik itu canggung. Padahal sudah tau itu yang namanya misal Lili, tapi ketika masuk Lili yang mana enggak tau udah beda. Ketika di online dan langsung," ungkap Efi.
Ia menambahkan saat sekolah daring anak-anak bisa langsung on cam, dan saat on cam banyak siswa yang belum mandi.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Guru SMP di Kota Tegal Berdandan ala Punakawan
"Ketika on cam itu kan keliatan anak udah mandi atau belum. Belum lagi ketika di rumah saat daring tidak memakai seragam penuh. Sebab tidak kelihatan," ucapnya.
Kecanggungan siswa lainnya adalah saat masuk sekolah menggunakan seragam sekolahs ecara komplet. Saat duduk di bangku banyak peserta didik yang belum berani bertegur sapa oleh kawan sebangkunya.
"Sehingga ketika begitu masuk sini suasana benar-benar pakai seragam komplit kemudian duduk sendiri-sendiri kanan kiti tidak paham ini siapa-siapa, lalu diam sampai mungkin dua bulan ada," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.