Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Pengenalan Lingkungan Sekolah, Siswa Senang Bisa Tatap Muka dan Ketemu Kawan Baru

Kompas.com - 13/07/2022, 13:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (13/7/2022), merupakan hari terakhir Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Di SMP Negeri 5 Kota Yogyakarta, sebanyak 320 murid menjalani PLS secara luring.

Sejumlah siswa mengaku bersemangat saat masuk sekolah kali ini, mengingat beberapa waktu lalu mereka bersekolah dengan cara daring karena Covid-19.

Klara Sinta Ramadani, salah satu murid mengaku senang saat masuk sekolah secara tatap muka, karena dia bisa bertemu kawan-kawan baru dan dapat bertemu secara langsung.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Siswa dan Guru Kaget Disidak Bupati Purworejo

"Ya asyik bisa mengenal banyak teman bisa belajar banyak hal. Banyak lah," katanya ditemui di SMPN 5, Rabu (13/7/2022).

Jika ada yang menjadi tantangannya, itu adalah kebiasaan bangun pagi. Sebab, selama Covid-19 dia bersekolah secara online. "Ya itu mungkin pasti tapi tetap diusahakan bisa bangun pagi," ujar dia.

Saat masuk sekolah pertama Senin (11/7/2022), dia merasa antusias hingga saat malam hari, dirinya sulit untuk tidur dan tidak sabar untuk segera masuk sekolah.

"Iya kemarin awal masuk excited, nggak sabar pengen ketemu temen baru. Sekarang Udah dapat temen baru," ujarnya.

Siswa lainnya, Muhammad Atarik Iqram mengatakan hal serupa dirinya senang bisa sekolah tatap muka langsung sehingga, bisa bertemu dengan kawan baru. "Senang ini bisa bertemu teman baru," kata dia.

Ia juga tidak merasa ada kesulitan saat beralih dari sekolah daring ke sekolah tatap muka. "Enggak ada kesulitan. Agak sulit bangun pagi," ujar dia.

Baca juga: Takut Terlambat di Hari Pertama Sekolah, Orangtua Tak Bisa Tidur Siapkan Perlengkapan

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 5 Kota Yogyakarta Sekhah Efiyanti menuturkan, saat sekolah tatap muka pertama kali digelar para peserta didik masih merasa canggung.

"Jadi ketika masih online mereka misalkan menjawab pertanyaan guru dengan cepat dan sebagainya. Ketika masuk pertama kali kan mereka baru bertemu secara fisik itu canggung. Padahal sudah tau itu yang namanya misal Lili, tapi ketika masuk Lili yang mana enggak tau udah beda. Ketika di online dan langsung," ungkap Efi.

Ia menambahkan saat sekolah daring anak-anak bisa langsung on cam, dan saat on cam banyak siswa yang belum mandi.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Guru SMP di Kota Tegal Berdandan ala Punakawan

"Ketika on cam itu kan keliatan anak udah mandi atau belum. Belum lagi ketika di rumah saat daring tidak memakai seragam penuh. Sebab tidak kelihatan," ucapnya.

Kecanggungan siswa lainnya adalah saat masuk sekolah menggunakan seragam sekolahs ecara komplet. Saat duduk di bangku banyak peserta didik yang belum berani bertegur sapa oleh kawan sebangkunya.

"Sehingga ketika begitu masuk sini suasana benar-benar pakai seragam komplit kemudian duduk sendiri-sendiri kanan kiti tidak paham ini siapa-siapa, lalu diam sampai mungkin dua bulan ada," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com