Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Narkoba Jaringan Antarpulau Ditangkap, Mahasiswa Salah Satu Targetnya

Kompas.com - 12/07/2022, 13:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meringkus pengedar narkoba antarpulau. 

Wadir Resnarkoba Polda DIY AKBP Bakti Andriyono mengungkapkan Polda DIY bersama jajaran Polres menggelar operasi narkoba dengan sandi Narkoba Progo 2022 sejak 27 Juni sampai 10 Juli 2022. Sebanyak 43 kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba berhasil diungkap.

"Terget operasi total 20 kasus, dan berhasil diungkap semua. Kemudian ada 23 kasus non target yang berhasil diungkap," katanya di Polda DIY, Selasa (12/7/2022).

Dari pengungkapan itu barang bukti yang diamankan adalah ganja seberat 65,09 gram, sabu-sabu 79,52 gram, tembakau gorila 31,57 gram, dan psikotropika 1.009 butir.

Lanjut Bakti dari total 43 kasus ini terdapat 42 tersangka. Dia mengatakan terdapat satu orang yang menjadi tersangka di dua kasus. Dari total pengungkapan ini berhasul diamankan barang bukti mencapai Rp 100 juta.

Baca juga: Tahanan Narkoba Polsek Balikpapan Barat Menikah di Balik Jeruji Besi

Pihaknya juga menemukan sejumlah kasus yang menonjol dari pengungkapan kasus narkoba ini. 

"Ini adalah hasil operasi yang menonjol, walaupun ini sudah dikembangkan lagi. Hasil operasi ini berhasil dikembangkan lagi pada akhir minggu ini yaitu sebanyak dua tersangka. Kemudian dengan barang bukti 3 paket sabu, 6 paket tembakau gorila. Kemudian ada tersangka lagi dengan paket sabu 17, kemudian psikotropika 170 butir," tuturnya. 

Dia mencontohkan kasus yang menonjol terjadi di Tempel, Sleman dengan mengamankan tiga paket sabu.

"Kasus menonjol yang diungkap berdasar LP (laporan polisi) yaitu TKP di Tempel, Sleman tepatnya di Dukuh Panggung, Lumbungrejo, dengan barang bukti 3 paket sabu, dengan total paket sabu paket hebat sebanyak 0,5 gram," tuturnya. 

Ia menjelaskan modus operandi yang digunakan oleh ketiga tersangka yaitu AS, FH, dan MNB adalah dengan memesan sabu pada akun bernama Tatabuda seharga Rp 550 ribu. Pembayarannya dilakukan melalui transfer bank.

Selanjutnya Polda DIY melakukan pengembangan dan didapat dua orang tersangka berinisial CP dan JV. Kedua tersangka ini meletakkan paket narkotika di beberapa lokasi di daerah Godean, Sleman. Dari dua pelaku ini disita dua paket tembakau gorila.

Lebih lanjut dia juga mengungkapkan kasus lain yang berhasil diungkap Polres Sleman  dengan tersangka berinisial RAR dan FBH . Keduanya merupakan warga Sukoharjo, Jawa Tengah.

"TKP di Winong, Boyolali, Jawa Tengah, dengan berat sabu 8 paket dengan berat kurang lebih 62,38 gram," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba Sleman AKP Irwan menjelaskan bahwa tersangka ini merupakan pengedar lintas wilayah. Para tersangka mengedarkan narkoba dengan menggunakan paket-paket kecil.

"Karena memang beberapa hari sebelumnya kita melakukan pengungkapan. Paket-paket kecil. Kemudian kita kembangkan siapa sih yang mengedarkan sabu-sabu ini. Kemudian kita kembangkan sampai ke Boyolali," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Yogyakarta
Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com