Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Gerai Holywings sampai Waktu yang Tak Ditentukan, Pemkab Sleman Minta Pusat Tinjau Perizinannya

Kompas.com - 29/06/2022, 15:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman akhirnya menutup Holywings yang berada di Jalan Magelang, Kapanewon Mlati. Holywings yang ada di wilayah Sleman ini ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sekitar pukul 13.26 WIB petugas dari Satpol PP Kabupaten Sleman tiba di outlet Holywings.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Retno Susiati, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih menemui perwakilan dari outlet Holywings di Jalan Magelang, Kapanewon Mlati.

Usai menyampaikan keputusan dari Bupati Sleman, petugas Satpol PP lantas memasang spanduk di depan pintu outlet Holywings. Spanduk tersebut bertuliskan "Tempat Usaha ini Ditutup".

Pada spanduk tersebut juga tertulis bahwa tempat usaha telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Pelanggaran Ketentraman, Ketertiban Umum dan Pelindungan Masyarakat.

"Hari ini Kami dari Satpol PP Sleman di sini di Holywings, kami melakukan penutupan untuk usaha Holywings ini," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi saat ditemui di outlet Holywings Jalan Magelang, Rabu (29/06/2022).

Penutupan outlet Holywings ini lanjut Shavitri Nurmala Dewi merupakan respons Bupati Sleman terhadap keresahan masyarakat. Holywings telah menimbulkan kegaduhan dan mengganggu keteteraman masyarakat.

Baca juga: Pernah Disegel 3 Kali, Holywings Cabang Semarang Putuskan Tutup Permanen

"Menanggapi keresahan yang dilontarkan oleh masyarakat maka Bupati Sleman memutuskan untuk melakukan penutupan terhadap tempat usaha Holywings," tegasnya.

Dia menuturkan promosi yang membuat kegaduhan memang bukan diterbitkan oleh Holywings yang ada di Jalan Magelang. Namun merupakan promosi yang diterbitkan oleh Holywings pusat.

"Tetapi karena ini franchise diperkirakan promonya akan semua di usaha Holywings. Kemudian untuk mencegah terjadi keresahan masyarakat dan mengapresiasi dari sebagian masyarakat yang disampaikan kepada Bupati Sleman maka tindak lanjut ini yang diambil," urainya.

Menurutnya Holywings cabang Sleman ini ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Sampai saat ini belum ada batas waktu yang ditetapkan tetapi kita akan mengikuti perkembangan. Yang pasti saat ini sudah dilakukan penutupan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Retno Susiati meminta kepada pemerintah pusat untuk meninjau kembali izin Holywings.

"Izin usaha yang diproses melalui (aplikasi) OSS ini aplikasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ini kita mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk meninjau kembali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

Yogyakarta
Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Yogyakarta
Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com