YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Setelah dua tahun absen karena pembatasan masa pandemi, ribuan umat Katolik berkumpul melaksanakan misa prosesi agung di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini, Minggu (26/6/2022)
Misa prosesi agung yang digelar setiap pekan terakhir Juni dalam rangka perayaan syukur atas berkat dan karunia Allah yang diterima oleh umat Gereja HKTY Ganjuran.
"Misa prosesi agung tahun 2022 sangat istimewa setelah 2 tahun acara yang digelar setiap tahun itu absen akibat pandemi," kata Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan kepada wartawan seusai misa, Minggu.
Baca juga: Misa di Gereja Katedral Jakarta Sudah Dibuka untuk Umat Lintas Paroki
Dikatakannya, prosesi agung 2022 ini juga sebagai peringatan hari jadi Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran yang ke 97 tahun.
Prosesi agung dilaksanakan di depan altar Candi Tyas Dalem Ganjuran, seperti arak-arakan gunungan hasil bumi dari umat, hingga percikan air perwitasari kepada umat.
"Kami bersyukur tahun ini misa prosesi agung kembali digelar dan ribuan umat bisa hadir. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker," kata Ari.
Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo mengatakan, prosesi misa hari ini menyedot ribuan warga sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga Bantul.
"Momentum ini juga bisa memberikan kontribusi kepada Bantul terutama kehadiran umat lebih dari 5.000 dan mereka bisa menikmati dan jalan-jalan di Bantul. Tentu Pemkab Bantul akan mendukung kegiatan misa proses agung apalagi kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahunnya," ucap Joko.
Baca juga: Umat Katolik Manggarai Timur NTT Bawa Ritual Ngore Ngote Saat Misa Jumat Agung
Joko mengaku sudah tiga kali datang ke isa prosesi agung ini, dan dia berharap momentum hari ini juga kebangkitan ekonomi masyarakat.
"Kami nderek titip (ikut nitip) mari Bantul kita dukung, Bantul kita support. Kita wujudkan masyarakat yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.